Saat ditanya sudah berapa lama mitos tersebut beredar, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.
Sebab mitos tersebut sudah ada sejak ia masih kecil.
Dia mengatakan orang-orang tua sudah menyebutkan mitos ini.
Hal serupa dibenarkan oleh Pak Oki, warga Desa Babat Tritungal, bahwa beberapa tetangganya yang akan menikah melepaskan ayam hidup saat hendak melewati jalan di Gunung Pegat, Lamongan.
Lebih baik sepasang suami istri kehilangan seekor ayam daripada kehilangan anggota keluarga atau pernikahan mereka berakhir karena perceraian atau perpisahan.
Mitos ayam gratis ini juga diakui oleh warga sekitar jalan Gunung Pegat.
Selama bulan-bulan festival, banyak rombongan pengantin melepaskan ayam sebelum melintasi jalan tersebut.
Kalau tidak punya, ada rombongan yang mencari jalan alternatif agar tidak melewati kawasan Gunung Pegat.
Misalnya dengan berbelok jauh ke luar Bojonegoro atau Lamongan.
Tidak ada ritual khusus saat pelepasliaran ayam di Gunung Pegat.
Ayam tersebut dilepas begitu saja di pinggir jalan untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang sedang melaju.