Mohon tunggu...
Anggun FillaVinata
Anggun FillaVinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gunung Pegat Babat - Lamongan, Apakah Benar Mitosnya?

4 Desember 2023   18:25 Diperbarui: 4 Desember 2023   18:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ditanya sudah berapa lama mitos tersebut beredar, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.

Sebab mitos tersebut sudah ada sejak ia masih kecil.

Dia mengatakan orang-orang tua sudah menyebutkan mitos ini.

Hal serupa dibenarkan oleh Pak Oki, warga Desa Babat Tritungal, bahwa beberapa tetangganya yang akan menikah melepaskan ayam hidup saat hendak melewati jalan di Gunung Pegat, Lamongan.

Lebih baik sepasang suami istri kehilangan seekor ayam daripada kehilangan anggota keluarga atau pernikahan mereka berakhir karena perceraian atau perpisahan.

Mitos ayam gratis ini juga diakui oleh warga sekitar jalan Gunung Pegat.

Selama bulan-bulan festival, banyak rombongan pengantin melepaskan ayam sebelum melintasi jalan tersebut.

Kalau tidak punya, ada rombongan yang mencari jalan alternatif agar tidak melewati kawasan Gunung Pegat.

Misalnya dengan berbelok jauh ke luar Bojonegoro atau Lamongan.

Tidak ada ritual khusus saat pelepasliaran ayam di Gunung Pegat.

Ayam tersebut dilepas begitu saja di pinggir jalan untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang sedang melaju.

Mitologi gunung memang sangat kuat, namun semuanya dapat ditelusuri kembali ke masing-masing individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun