Mohon tunggu...
Anggreyan Agustin Sinaga
Anggreyan Agustin Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Stay hungry; stay foolish

http://anggreyansinaga.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Takdir?

29 September 2015   18:48 Diperbarui: 29 September 2015   18:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami semua diperbolehkan pulang karena tidak mengalami luka serius. Saat itu juga aku mengambil kesempatan untuk bertemu wanita itu lagi. Ketepatan di bagian resepsionist lumayan sepi, dan tampaknya tidak ada yang akan mengantri disana.

"hai miss, bagaimana pekerjaan anda ? apakah anda memiliki waktu luang untuk bertemu dengan saya dalam waktu dekat ?"

"maaf pak, saya memiliki banyak kesibukan. dan saya tidak melayani hal2 diluar pekerjaan saya"
"miss, jika anda tidak ingin kita ngobrol di tempat kerja anda ini, tolong sediakan waktu di luar jam kerja. ini nomor telepon saya. hubungi saya jika anda memiliki waktu. saya akan menunggu kabar dari anda"

Aku berikan selembar kertas yang bertuliskan nomor hpku. Aku memasang muka memelas, dan baru kali ini aku mengalami hal semacam ini. Aku melihat kesekelilingku, apakah ada yang sedang memperhatikanku. Ya, di pojokan sana, ada beberapa gadis remaja yang sedang senyum2 melihat ke arahku. Mungkin mereka telah mengenaliku sebagai model. Tapi aku sedang tidak memikirkan image ku.

"tuan, cukup becandanya ya..tolong nomor telephonenya di simpan saja, atau kasih ke gadis lain. saya tidak lagi seumuran dengan anda, dan bulan depan saya akan menikah. maaf ya, lain kali jika anda menyukai seorang gadis, hati2 dan cari cara yang pas untuk bicara dengannya"

Tatapan matanya, senyumannya..sungguh membuatku melted dan kata2nya membuatku merasa sangat terpukul. Gadis ini ternyata bukan jodohku. Sejak saat itu, aku tidak percaya takdir. Khususnya jodoh. Aku rasa, aku yang akan menentukan siapa yang akan jadi jodohku. Selama ada rasa saling ketertarikan, berarti ada peluang untuk menjadi jodoh. Bukan ketertarikan dari satu pihak saja. Dan aku rasa jodoh itu suatu proses panjang, bukan pada pandangan pertama, dan bukan dalam waktu singkat.

ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun