Lari....namun diri tak kunjung pergi
Lari... namun tak sehastapun raga berpindah lagi
Lari... namun tiada satupun langkahnya barang se senti
Lari... namun tiada gas yang dipacu di injak kaki
Lari... tiada keringat yang menetes di dahi
Lalu....apa yang lari???
Ooo... Ternyata keinginan yang terus mendera tiada henti
Lari.... dari kenyataan yang terlalu menyakiti,
dari keyakinan yang sudah memudar dan membasi
dari dinginnya kepercayaan nurani
dari pahitnya kekecewaan hati
dari keinginan untuk meninggalkan pergi
dari sakitnya dikhinati, lagi dan lagi...
dari ketidakpercayaan setiap hari
dari lelahnya hati terus menanti
dari angan2 yang tak pasti
dari abaimu yang ingkar janji....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H