Lari....namun diri tak kunjung pergi
Lari... namun tak sehastapun raga berpindah lagi
Lari... namun tiada satupun langkahnya barang se senti
Lari... namun tiada gas yang dipacu di injak kaki
Lari... tiada keringat yang menetes di dahi
Lalu....apa yang lari???
Ooo... Ternyata keinginan yang terus mendera tiada henti
Lari.... dari kenyataan yang terlalu menyakiti,
dari keyakinan yang sudah memudar dan membasi
dari dinginnya kepercayaan nurani
dari pahitnya kekecewaan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!