Mohon tunggu...
Anggreina Zees
Anggreina Zees Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwa pelajar

membaca dan melulis yg dapat menambah pengetahauan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan dan Pengaruh terhadap Individu

23 Oktober 2022   21:57 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemmimpinan adalah bagaimana cara seseorang memimpin suatu kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Gaya kepemimpinan berpengaruh positive terhadap kinerja bawahan nya,apabila gaya kepemimpinan pada kariawan nya di tingkatkan maka kinerja kerja bawahan nya akan lebih menigkat pula. Tipe dan gaya kepemimpinan berhubungan dengan norma perilaku pada diri seseorang ketika mempengaruhi orang lain. Tipe dan gaya kepemimpinan memiliki berbagai macamjenis nya, sehingga di perlukan berbagai macam teori untuk membahas kajian ini. Gaya-gaya kepemimpinan berupa:

  • kepemimpinan karismatik

pemimpin yang memiliki sifat atau kepribadian seperti ini adalah sosok yang di butuhkan. Orang yang karismatik umum nya dapat membuat kariawan nya tergerak untuk mengikuti nya. Orang yang berjiwa karismatik sudah terbentuk dari lingkungan sosisal nya. Pemimpin karismatik dapat di katakan natural born leader. Sangat sulit mengubah sesseorang pemimpin menjadi pemimpn seperti ini.

Pemeimpin seperti ini memiliki nilai yang, sebelum mebuat keputusan ia mendiskusikan dengan orang orang yang di pimpin nya jadi kariawan nya dapat menyuarakan pendapat pendapat mereka secara bebas. Dengan hal tersebut pemimpin dapat melihat pendapat dari beberapa sisi sehingga masalah dapat di pecahkan bersama-sama.sehingga memperkuat kerja sama tim antara pemimmpin dan orang yang di ppimpin nya. Orang yang di pimpin nya juga tidak merasa suara nya tidak di dengarkan. Hal ini juga dapat menghindar dari  hal salah mengambil keputusan.

  • Kepemimpinan otoriter

Kepemimpinan ini berbanding terbalik dari kepemimpinan demokratis, kepemimpinan ini hanya di penuhi rasa takut gagal. Ia tidak akan mendengarkan pendapat orang lain. Ia mengambil keptusan tanpa memikirkan orang yang terdampak dari keputusan nya. Selain itu kebebasan berpendapat terhadap orang yang di ppimpinya itu sangat terbatas, hampir tidak ada. Sangat jarang kepemimpinan seperti ini bisa berhasil. Kepemimpinan seperti ini biasa di temui di militer. Dimana perintah atasan adalah perinta.

  • Kepemimpinan delegatif

Kepemimpinan ini adalah gaya kepemimpinan yang memberika otoritas kepada kariawan nya untuk menyelesaikan tugas nya.kepemimpinan seperti ini dapat meningkat kan kepercyaan terhadap satu sama lain. Namun, perlu di kontrol juga agar tidak ke blablasan  atau kebebasan. Cara pemimpin seperti ini umum nya di dpat kan dalam perusaan star up yang masih berkembang dan masih membangun budaya kerja yang dapat di nilai dari visi misi yang ingi n di bangun.

  • Kepemimpinan strategis

Gaya kepemimpinan ini memfokuskan kan diri nya atara tugas dan tujuan yang harus di capai untuk berkembang dari tugas yang satu ke tugas yang lain nya. Pemimpin seperti ini akan mengimbangi dan memastikan bahwa kondisi kerja satiap orang tetap kondusif dn stabil.

  • Kepemimpinan transaksional

kepemimpinan seperti ini akan memberikan imbalan reward kepada tim nya jika bethasil mengerjakan pekerjaan dengan kualitas yang memuaskan dengan sesuai target dan arahan yang sesuai. Reward tersebut berupa insentif tambahan, makanan, atau uang untuk memotivasi tim yang di ppimpin nya. Namun penting untuk kita ketahui memberikan reward bukan juga hal yang tepat, reward seperti ini hanya di berikan jika tim berhasil mengerjakan proyek yang besar sebagai bentik apresiasi. Pemberian imbalan paada kasus kasus tersebut agar tim merasa di apresiasi dalam melaksankan tugas mereka.

  •   Kepemimpinan transformasional

Gaya pemimpinan seperti ini selalu berupaya untuk mengubah tim nya ke arah yang lebih baik lagi. Hal ini berupaya untuk menambah skill tim nya. Awl nya tim yg di pimpin di beri kan tugas awal dengan beban yg standar dan deadline kerjaan yang cukup lama, jika mereka berhasil menyelesaikan nya maka pemimpin akan menambah dengan tugas yang berat dengan deadline yang cepat. Dengan begitu skill mereka akan di uji sehingga dapat meningkat. Dengan memberikan tugas yang menantang maka tim akan keluar dari zona nyaman mereka.

F. kepemimpinan biokrasi

Kepemimpinan ini menjujung tinggi aturan. Dalam memimpin suatu tim, pemimpin seperti ini selalu berpacuan dengan SOP dan ketentuan yang berlaku. Kepemimpinan seperti ini biasa di temukan di perusahaan dengan budaya kerja tradisional. Dimana senioritas masih menjadi halmyang umum terjadi. Kepemimpinan jenis seperti ini tidak menyukai dengan perubahan dan cara yg out the box dalam menyelesaikan permasalahan nya. Pendekatan yang dilakukan pemimpin seperti ini umum nya bersifat konservatih dan sangat hati hati dalam mengambl keputusan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun