Lalu, ku jatuhkan diriku pada tumpuan yang tak lagi bernyawa
Berharap Tuhan memelukku seketika
Tersungkur terjatuh ku dalam peluh
Aku kira, setelah malam datang ini kan menjadi biasa
Ternyata semakin memeluk pekat
Hingga nafaspun mulai tercekat
Jiwa tergoyahkan oleh malaikat yang semakin mendekat
Semakin dekat, semakin dekat
Dan aku belum siap!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!