Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Kemarahan Merusak: Mengapa Self-Control Menjadi Kunci Kehidupan yang Damai?

10 Desember 2024   15:52 Diperbarui: 10 Desember 2024   19:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, di sini pada akhirnya, emosi itu adalah sebuah alat sebagai bentuk komunikasi yang kuat apabila kita memahaminya dengan pendekatan dan cara yang benar, yang tentu ini sangatlah berguna dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga ketika kita sudah mulai belajar mengontrol emosi yakni bukan dengan cara kita menekan atau mengabaikan emosi kita maka kita akan menemukan pendekatan  yang apabila emosi kita ingin didengar orang lain maka kita harus paham bagaimana cara mengekspresikan dan menyampaikannya dengan cara yang membangun sehingga dapat berdampak baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun