Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Parenting Anak Ustazah Oki Setiana Dewi Sesuai Ajaran Islam

31 Oktober 2024   21:48 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mengajarkan anak untuk berbakti kepada orangtua? Nah, hal itu dimulai dari pembawaan diri masing-masing orang tua yakni dari Ibu dan Ayah kepada anak. Poin ketiga ini sangat berkaitan dengan dua poin sebelumnya dimana orang tua mesti berperilaku baik dalam bersikap kepada anak disertai dengan pengajaran bahwa Allah sangat mencintai hamba-Nya yakni anak yang berbakti kepada orang tuanya, dimana perintah ini juga telah dijelaskan salah satu ayat di dalam Al-Qu'ran yang mana bahwasanya ridha-Nya Allah terletak pada ridha-Nya orang tua.

Nah, kadang tak jarang kita juga mendapati adanya anak yang susah diatur dan cenderung pembangkang. Anak tersebut tidak mau berbakti kepada orang tuanya selalu melakukan perlawanan kepada orang tuanya. Maka, bila kejadian ini terjadi siapakah yang mesti disalahkan? Apakah seorang anak atau justru orang tua? Jawabannya ada pada diri kita sebagai orang tua. Karena, tidak serta merta bila anak jadi pembangkang itu karena diri anak tersebut, karena bisa saja faktor kesalahannya terletak pada orang tuanya.

Itulah teman-teman, hendaknya sebagai orang tua kita bisa mencontohkan perangai yang baik untuk anak kita. Kembalikan kepada diri kita sebagai orang tua, kenapa anak jadi tidak menghormati kita, maka dari itu hendaknya sebagai orang tua kita mesti selalu muhasabah dan introspeksi diri sebagai orang tua apakah kita sudah berperilaku yang baik kepada anak atau belum.

4. Mengungkapkan bahasa kasih ucapan sayang kepada anak

Tak jarang bahwa orang tua tidak mau atau pun enggan mengungkapkan kepada anak bahwa dirinya sangat menyayangi anaknya. Ucapan-ucapan seperti itu sebenarnya sudah seharusnya dan sewajarnya diungkapkan orang tua kepada anak. Tapi, kadang kala orangtua tak terbiasa atau pun merasa aneh mengatakan hal demikian yang padahal sangat perlu diucapkan orang tua kepada anak. Bahkan, ketika orang tua marah kepada anak pun, hendaknya memang bahasa yang digunakan ialah bahasa yang tetap menyiratkan kasih sayang bukan dengan perkataan yang kasar dan tidak baik.

Semisal, seperti

"Nak, Ibu dan Ayah sangat menyayangimu"

"Sayang, tidak boleh suka berbohong ya, karena itu tidak baik"

"Anak baik, yang semangat ya belajarnya supaya menjadi anak pintar"

Nah, itulah beberapa contoh yang mesti orang tua biasakan untuk diucapkan dan diungkapkan kepada anak. Panggilan manis dan menyejukan hati sangat anak sukai apalagi ucapan itu dari orang tuanya. Maka, teman-teman biasakanlah lisan kita untuk bisa menunjukan bahwa anak kita berharga dan kita menyayanginya.

5. Tidak sungkan mengucapkan kata maaf kepada anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun