Bukan hal yang mudah untuk menemukan dan ditemukan oleh seseorang yang tepat antara satu sama lain. Sebagai manusia, kita terbentuk dari pemikiran, pola asuh, lingkungan dan budaya yang tentunya pasti berbeda-beda dan tak jarang itulah yang menjadi sebab, kenapa dalam menemukan seseorang yang tepat, tentu banyak hal yang harus diseimbangkan dan dipahami secara bersama karena satu-satunya kunci yang kebanyakan orang lupakan dalam menjalin hubungan yakni bahwa satu sama lain ketika menjadi pasangan itu perlu untuk saling belajar "mengenal" dan saling "memperbaiki diri" bukan semata-mata bahwa ketika karakter kita buruk maka kita menganggap bahwa pasangan akan selalu menerima karakter yang buruk itu dan akan selalu memaklumi dan mentoleransi hal tersebut.
Padahal, tidak sama sekali seperti itu karena justru apabila memang hubungan itu ingin bertumbuh dan berkembang dengan penuh cinta dan kasih sayang serta progres yang semakin baik, tentu sebagai individu masing-masing harus juga bergerak untuk saling melakukan perubahan ke arah yang semakin baik tiap harinya dan bukan merasa bahwa karakter yang buruk itu bisa diterima dengan apa adanya yang mana artinya satu sama lain harus menuntut diri sendiri untuk mau saling menyeimbangkan dan melengkapi hubungan tersebut.
Kalau dikatakan bahwa ketika menemukan ketidakcocokan dalam membangun komitmen antara satu sama lain dan itu artinya akan banyak kesalahan-kesalahan terjadi yang dari masing-masing individu dalam suatu hubungan itu pun berusaha untuk memperbaiki dirinya maka tentu alasan untuk mengganti pasangan kita dengan orang lain menurut saya itu bukan pilihan yang tepat karena ketika kita coba untuk mengganti pasangan kita dengan orang lain belum tentu yang lebih baik menurutku kita itu juga tepat untuk kita.
Dalam hal ini saya tidak mengatakan bahwa kita semua harus bertahan dalam hubungan yang toxic dan itu sebuah pengecualian yang dalam konteks ini, menurut saya hal yang saya maksudkan itu lebih kepada bahwa tidak selalu yang menurut kita lebih baik dari pasangan kita saat ini, itu adalah seseorang yang tepat untuk kita karena saya setuju dengan pernyataan yang mengatakan bahwa kalau kita ingin mendapatkan pasangan yang tepat.
Artinya dari satu sama lain itu selalu mencoba untuk saling, yang dimulai dari saling menghargai, saling menghormati, saling memahami, saling mendukung dan saling terbuka yang akhirnya hubungan itu akan mengajarkan satu sama lain punya kesempatan untuk mempelajari pasangan sendiri karena ketika kita coba untuk mempelajari pasangan kita sendiri itu bermakna bahwa kita juga selalu berusaha untuk mencoba menyelaraskan tujuan bersama yang lama-kelamaan membuat hubungan itu jadi lebih seru dan menyenangkan.
Tapi, sebuah kemustahilan bahwa dalam hubungan itu tidak ada dinamika permasalahan yang kerap kali membuat pusing kepala. Tentunya, pasti akan ada perasaan-perasaan seperti tidak diinginkan dan perasaan-perasaan yang benar-benar seperti berjalan sendiri dalam hubungan yang menurut saya itu adalah sebuah hal yang wajar. Namun, barangkali dari diri kita pun perlu untuk senantiasa mengungkapkan perasaan kita dan belajar untuk mengkomunikasikan apa yang kita rasakan.
Dan barangkali juga perasaan itu muncul karena kita tidak berkenan dengan perlakuan yang dilakukan pasangan kita sendiri dan itu menjadi sebuah hal dan kebiasaan yang baik karena ketika emosi kita tidak stabil pasti justru yang kita lakukan bukan menghindari pasangan kita dengan akhirnya memunculkan emosi yang meledak-ledak justru apabila kita coba untuk mengubah itu pastilah yang didapatkan ketika terjadi permasalahan yang besar bukan silent treatment yang berkepanjangan dan tidak jelas akan tetapi sebuah pemahaman antara satu sama lain yang barangkali sebelumnya tidak tersampaikan.
Itu juga yang selama ini saya soroti bahwa hubungan orang-orang yang sangat dewasa itu setiap individunya mau saling menyeimbangkan, untuk punya perjalanan hidup yang luar biasa hebat itu memang kembali kepada individunya masing-masing karena tanpa dua orang yang berkualitas maka hubungan itu tidak akan punya kualitas yang juga mengagumkan karena terbentuknya dari dua orang yang sama-sama mau untuk bertumbuh dan berkembang dalam hubungan, jadi ketika salah satu dari individu itu tidak punya kualitas yang setingkat atau selevel yang dalam artian membiasakan karakter buruk itu selalu dibawa untuk dijadikan alasan pemakluman maka itu akan merusak tatanan hubungan itu dan alhasil akan menyakiti pasangan kita sendiri.
Oleh karena itu, memilih pasangan yang tepat itu sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita untuk jangka waktu yang lama karena setiap harinya kita akan selalu bersama pasangan kita sendiri yang tentu apabila kita salah menentukan dan memilih seseorang yang akan kita ajak berjuang susah dan senang adalah orang yang tidak tepat untuk kita yang justru bukan ingin mewujudkan tujuan bersama yang malahan punya kepentingan dan tujuannya sendiri bukan tujuan bersama maka lama-kelamaan hubungan itu akan menemukan kehancurannya sendiri.Â
Hubungan yang hebat itu terbentuk dari dua orang yang sama-sama hebat, ketika ada hal-hal yang tidak cocok maka satu sama lain mencoba untuk mengkomunikasikan, mengungkapkan dan membicarakan terkait dengan hal-hal yang penting dalam hubungan karena ketika ada permasalahan dalam hubungan dan justru salah satu dari pasangan selalu menghindari permasalahan itu, percayalah bahwa itu akan menjadi hal yang memberatkan di salah satu pihak karena tidak menemukan titik temu dan ini akan menjadi masalah yang besar apabila tipe dari pasangan kita adalah yang suka menghindar ketika terjadi permasalahan dan merasa bahwa ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Terkait dengan hal ini, maka pasangan yang tepat akan sangat mempengaruhi perjalanan hidup bahkan karier dalam kehidupan kita karena bila sudah sama-sama secure dalam diri sendiri, tentunya pertumbuhan dan perkembangan dalam hubungan itu pasti akan terasa menenangkan karena satu sama lain tidak punya ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan karena yang selalu ditanamkan dalam diri sendiri adalah bahwa pasangannyalah yang akan bersama dengan dirinya sampai kapanpun yang artinya bukan orang lain yang menemani perjalanan kehidupannya akan tetapi pasangannyalah yang akan bertumbuh dan berkembang bersama dengan dirinya yang akan membuat masing-masing individu belajar untuk menerima, inilah pasangan yang tepat untuk dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H