Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menghadapi FOMO, Bagaimana Anak Muda Bisa Tetap Autentik di Tengah Gempuran Media Sosial?

24 Agustus 2024   18:07 Diperbarui: 24 Agustus 2024   18:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digitalisasi yang semakin canggih dan pesat, tentu membuat banyak dari kita terutama anak muda yang merasa perlu untuk menjelajahi banyak hal untuk terlihat kekinian yang padahal untuk mendapatkan sesuatu yang terkini, saya rasa tidak perlu untuk sampai menghilangkan jati diri kita terhadap sesuatu yang kita sukai akan tetapi itu sudah dinilai tidak lagi mengikuti zaman, alhasil sebagai anak muda kebanyakan dari kita terkesan tidak punya keteguhan terhadap nilai-nilai yang kita sukai dan padahal itu positif namun karena efek dari mengejar kekinian menjadikan ciri khas dari hal-hal yang kita sukai itu mudah hilang, lenyap dan tidak bertahan lama.

Misalnya, kita tertarik untuk terjun ke dalam dunia bisnis kuliner dan saat itu produk yang akan kita pasarkan itu adalah juga produk yang sedang marak dijual oleh orang lain. Tanpa pertimbangan yang serius dan panjang, akhirnya kita coba untuk merealisasikan bisnis makanan yang sedang juga dijual oleh banyak orang. Tentu, ini akan menyebabkan ketegangan berbisnis dengan persaingan yang cukup ketat karena di setiap jalan dan tempat sepersekian meter dari tempat kita juga berjualan itu ada orang yang juga berjualan yang sama dengan yang kita tawarkan kepada pembeli. Alhasil, barangkali keuntungan yang kita dapatkan tidak sebanyak ketika misalkan kita memilih tidak berjualan hal yang sedang marak di pasaran.

Namun, belum tentu juga kalau kita tidak mengikuti zaman dengan menjual makanan yang tidak kekinian, jualan kita bisa laku keras di pasaran? Tentu itu juga menjadi tantangan dalam berbisnis yang juga kita tidak menjamin bahwa ketika kita mengikuti hal-hal yang berbau kekinian justru kadang kala kita mencoba untuk menghilangkan ciri khas dari sesuatu yang akan kita jual karena akan terlihat sama saja dengan kebanyakan orang. Untuk itu, menurut saya pun kebanyakan orang-orang, terutama anak muda yang baru mulai untuk berbisnis mereka melupakan bahwa hal yang diincar dari pembeli atau akhirnya jadi pelanggan, itu adalah ciri khas dari kualitas produk yang kita jual kepada banyak orang bukan semata-mata hanya untuk mengikuti zaman yang akhirnya dilihat-lihat toh juga sama saja tidak ada kebaruan yang menggugah selera. 

Oleh karena itu pun, jikalau ingin mengikuti zaman sekalipun terkait dengan makanan yang akan kita jual, tentu jangan melupakan bahwa ciri khas dan kualitas yang menjadi poin unggul dari produk yang kita tawarkan juga haruslah berbeda dengan orang lain, maka ketika kita mencoba untuk mengikuti zaman, terkait produk makanan yang juga sedang marak ada di pasar itu akan menjadi nilai jual yang tinggi untuk produk kita sendiri karena ada nilai beda serta keunikan dan kualitas yang selalu terjaga yang tidak didapatkan dari produk makanan yang lain.

Apalagi, dengan adanya sosial media, hal itu menjadi sebuah hal yang semakin membuat setiap bisnis itu harus bersaing secara ketat karena media sosial itu jadi sebuah branding untuk produk-produk yang sedang dipasarkan. Itu akan sangat banyak disoroti terkait dengan produk yang kita tawarkan kepada orang lain yang tentu sebelum itu, kita juga perlu untuk menargetkan pembeli seperti apa yang menjadi target pasar untuk membeli produk yang dibeli sehingga pembeli merasa senang dan menyukai apa yang kita tawarkan kepada mereka dan alhasil mereka akan kembali lagi untuk membeli produk kita karena ada nilai dan sesuatu yang berbeda dari produk kita dengan orang kebanyakan.

Jadi, menurut saya di era gempuran media sosial yang begitu canggih dan pesat, maka sebagai anak muda kita perlu untuk memiliki sebuah transformasi yang berbeda dari kebanyakan orang walaupun nantinya pasti akan banyak orang merasa bahwa ciri khas atau sebuah keunikan itu terlihat dan terdengar aneh, maka dari itu perlu adanya pendekatan untuk memperkenalkan ciri khas atau keunikan itu akhirnya, jadi tidak aneh dan normal yang justru juga dibarengi dengan kualitas produk yang ditawarkan memang bagus ataupun kualitas jasa yang kita tawarkan juga memiliki nilai terbaik, jikalau misal kita bergerak di bidang industri yang banyak orang membutuhkan jasa kita untuk membantu mereka.

Oleh karena itu, sebenarnya tidak masalah untuk mengikuti zaman akan tetapi poin unggul yang harus kita pegang, entah itu dalam berbisnis ataupun dalam pekerjaan lainnya maka ide, progres, keunikan dan ciri khas dari apa yang akan kita tawarkan kepada orang lain itu adalah faktor yang harus kita tingkatkan dan jaga sebagai anak muda di zaman sekarang karena persaingan sekarang benar-benar sungguh sebegitu pesatnya termasuk anak-anak mudanya yang kreatif dan inovatif sehingga sangat perlu sekali kualitas yang mumpuni dari apa yang kita tawarkan kepada orang lain untuk membangun relasi dan loyalitas yang terjamin agar ketika kita berinteraksi kepada orang lain untuk menawarkan sesuatu dari diri kita atau produk kita mereka akan tetap memilih kita di saat banyaknya produk atau jasa yang sama karena poin unggul yang berbeda ada di diri kita sebagai kualitas yang selalu menggugah selera dan bernilai kebaruan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun