Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Wajah Malaikat dan Berotak Iblis

27 Juli 2024   23:03 Diperbarui: 28 Juli 2024   00:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang mau susah payah berjuang untukmu?

Lelaki tulus dan mudah dimanfaatkan?

Hei, buanglah jauh-jauh harapan kosongmu itu

***

Munafik sekali dirimu, inginnya dipungut dengan belas kasihan

Siapa yang mau mengasihi manusia sepertimu yang bahkan rela merusak dirinya

Silakan, kau telan penyesalan itu mentah-mentah 

Dengarkan, dunia ini kejam dan keras, bila kau tidak ada harganya

***

Puisi ini menggambarkan seorang perempuan yang kebanyakan cantik secara fisik tapi memiliki cara pikir yang murahan. Menurut saya, sebagai perempuan pun, saya sadar bahwa banyak sekali perempuan yang cara berpikirnya, secara kasar langsung sama sekali tidak menghormati dirinya sendiri dan seperti sedang melecehkan dirinya sendiri. 

Ini sungguh memalukan dan sangat miris, bila pemikiran-pemikiran seperti ini berkembang biak. Walaupun, secara umum banyak sekali di dalam sebuah hubungan yang selalu melakukan perselingkuhan adalah laki-laki akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa sangat banyak juga di dalam sebuah hubungan, perempuanlah yang melakukan perselingkuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun