Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pesona Edukasi

7 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cintai satu, percayalah itu akan menghidupimu

Maka, selamat menikmati manisnya yang menyenangkan 

***

Puisi ini adalah gambaran seseorang yang memiliki kecerdasan dan kepintaran yang membuat siapapun terpesona dan terpana melihat bagaimana cara ia hidup di dunia ini. Mulai dari caranya berpikir, menyampaikan pendapat, menganalisis suatu hal dan cara mereka untuk bersosial, berinteraksi, bernegosiasi dan apapun yang keluar dari lisannya itu seolah-olah bisa membuat kita, orang-orang yang mendengarkannya merasa terhipnotis, spontan mengikuti dan menganggukan kepala setuju atas pernyataan yang telah disampaikannya. 

Sebagai orang-orang yang mendengarkan ia menyuarakan pendapat dari pemikirannya justru seolah-olah tidak bisa menyanggah atau menyela bahkan menanggapi apa yang telah ia sampaikan karena tidak ada yang perlu diperbaiki dari pemikiran yang sepintar dan secerdas itu dan itu sangat menarik dan mengagumkan sekali. Sungguh, menurut saya sendiri, itulah pesona mahal dari seseorang yang punya kapasitas dan kapabilitas yang bagus.

Sehingga, orang-orang yang berada di sekitarnya akan juga merasakan energi positif yang mereka keluarkan dan tebarkan karena orang cerdas dan pintar seperti ini akan sangat benar-benar tahu bagaimana cara ia memanusiakan manusia dan akan sangat rendah hati untuk terus mengisi dirinya dengan ilmu-ilmu yang semakin bertambah dan bahkan mereka tidak sungkan untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak ia ketahui dari orang lain.

Selain itu juga, menurut saya bahkan bila kita memiliki satu ilmu yang benar-benar di keilmuan itu kita memiliki kompetensi yang cukup bagus, maka saya percaya bahwa satu ilmu saja akan dapat menghidupi kita yang bahkan kita akan dipercayai untuk sebuah tanggungjawab misalnya, walaupun itu hanya satu keilmuan dan bayangkan apabila kita semakin mengasah diri dan meningkatkan potensi kita untuk belajar hal-hal baru untuk dapat memperluas cakupan kita terhadap keilmuan-keilmuan yang akan kita dapatkan.

Wah, itu akan sangat-sangat akan membuat hidup kita menyenangkan karena kita jadi punya alternatif penyelesaian sendiri dengan keilmuan yang kita miliki yang pada akhirnya pada setiap permasalahan yang ada dalam hidup kita jadi bisa mendapatkan solusi yang tepat dan bijak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di hidup kita sendiri. Barangkali, ketika kita mencoba belajar hal-hal baru, pasti ada kesulitan-kesulitan yang ada akan tetapi percayalah bahwa ketika kita sudah tahu polanya dan bagaimana cara belajar yang menyenangkan versi diri kita maka di situasi selanjutnya kita akan bisa merasakan betapa sangat manisnya memiliki ilmu.

Oleh karena itu, teman-teman bisa menilai sendiri bahwa benarlah memiliki ilmu itu amat sangatlah penting. Kita tidak akan bisa pintar atau cerdas, kalau dari diri kita juga tidak berniat untuk menambah dan meningkatkan kapasitas keilmuan kita. Jadi, pesan saya untuk teman-teman semua dan untuk diri saya sendiri bahwa jangan batasi diri kita untuk berhenti menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan serta keilmuan yang sedang kita miliki dan akan kita miliki. Percayalah bahwa ilmu itulah yang akan membuat hidup kita selamat sampai akhir hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun