Bunga akan melewati berbagai kondisi dan situasi dalam prosesnya seperti panasnya sinar matahari yang membuat kering tubuh bunga, air mengalir kurang ke tanaman bunga yang membuat kehausan dan pemberian nutrisi yang tidak baik berakibat kurang gizinya tubuh bunga tersebut. Alhasil menciptakan bunga dengan tubuh yang memiliki daun yang sering berguguran, akar yang tidak kokoh dan kelopak bunga yang mudah sekali gugur dan benar-benar menjadi bunga yang sungguh menyedihkan.
Begitupun dengan seorang perempuan yang di dalam kehidupannya, pastilah mengalami berbagai hal yang menyulitkan bahkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya diiringi dengan berbagai proses yang tidak mudah dan sangat menyulitkan. Akan tetapi, kita sebagai perempuan haruslah tetap bertumbuh dan berkembang dengan baik tatkala apapun yang ada di depan mata dan proses yang kita jalani adalah hal-hal yang menyulitkan sehingga kita kadang kala menjadi seseorang yang jadinya membenci diri kita sendiri.
Terlepas dari diri kita yang sebagai manusia pada umumnya adalah sosok orang-orang yang juga memiliki banyak kekurangan tapi bukan berarti kita tidak mensyukuri apapun yang Tuhan berikan kepada diri kita perihal apapun dalam hidup kita saat ini. Tidaklah perlu terlalu berlebihan merasa bahwa ada momen-momen dimana yang bahkan di luar dari kontrol dan kendali kita, banyak sekali orang-orang, kejadian, peristiwa bahkan masalah yang turut membuat kita mempertanyaan, apakah kita sebagai perempuan, kuat untuk melewati hal-hal yang berat sekalipun?
Percayalah bahwa semua orang berada di momen-momen untuk punya flashback yang barangkali sangat menguras energi dan air mata ketika kembali mengenang hal-hal yang berat,menyulitkan dan menyakitkan. Tentu untuk menjadi bunga yang sangat cantik dan menarik yang kita perlu lakukan sebagai perempuan adalah hanya fokus kepada pertumbuhan dan perkembangan diri kita untuk menaungi diri sendiri dengan hal-hal yang baik, mulai dari sikap, cara berpikir, cara berinteraksi dan berbagai hal yang baik maka isilah ke dalam diri kita sendiri.
Kesalahan terbesar apabila kita sebagai perempuan fokus utamanya adalah menyenangkan semua orang. Akan ada orang-orang yang tidak menyukai kita, akan ada orang-orang yang bahkan telah kita anggap dekat dan akan menghargai kita sebagai sesama manusia biasa namun ternyata kepercayaan begitu tidak ada harganya dengan mudahnya kita menjadi seseorang yang paling disepelekan dan diremehkan. Tidak usah terlalu ikut bermain karena yang paling penting adalah bagaimana diri kita sendiri, apapun keputusan dalam hidup kita itu adalah hak kita dan bukan hak orang lain untuk mengambil alih bahkan menyetir hidup kita.
Jadi, tetaplah menjadi sosok perempuan yang sabar, lembut dan tetap selalu jadi baik. Walaupun banyak sekali hal-hal yang menyakitkan. Kita hidup di dunia yang bahkan satu orang pun tidak akan sebegitunya menghargai dan menghormati kita dan cukup tenangkan diri kita sendiri bahwa memang dalam proses ini banyak sekali hal-hal yang akan membuat kita menyerah namun tetaplah konsisten pada apa yang telah kita perjuangkan. Istirahatlah dan lepaskan hal-hal yang membuat kita merasa setelah melepaskan itu kita lega karena apabila terus kita pertahankan hal-hal yang seharusnya bisa kita genggam namun ternyata harapan kita terlalu tinggi terhadap sesuatu yang kita genggam.
Oleh karena itu, tetaplah menjadi bunga yang dalam prosesnya walaupun tidak mudah untuk bisa menjadi bunga yang paling cantik, menarik, lembut dan kokoh dengan pendirian versi diri kita masing-masing. Terlepas dari apapun yang sangat-sangat membuat kita menyerah, pesan aku tetap jangan menyerah dan putus asa, karena masih ada banyak hal yang baik di dunia ini bisa kita lakukan dan bisa kita terima sebagai timbal baliknya. Jadi, tetaplah semangat untuk perempuan-perempuan hebat di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H