Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bunga yang Tak Dirawat

2 Juni 2024   18:44 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:03 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentu, selepas ini bunga akan merekah semakin cantik, harum dan mempesona

Durinya tetap ada namun semakin berkurang

tajamnya

Terhias kembali dengan daun yang lebat, ranting yang lembut dengan akar yang kokoh

***

Bunga memang cantik sekali, siapa yang tidak menyukainya?

Meneduhkan dan sangat mengagumkan bila sudah digenggaman tangan 

Bunga memang bisa menghipnotis siapa saja yang memandanginya

Namun, porsinya adalah untuk satu orang yang paling beruntung

***

Puisi ini menggambarkan seorang perempuan yang dalam puisi ini dibaratkan seperti sebuah bunga. Bunga yang cantik, menarik, harum dan mempesona adalah bunga yang tumbuh dan berkembang dengan baik, sempurna dengan segala prosesnya. Tatkala bunga sudah terbentuk menjadi sesuatu yang indah dan disukai banyak orang, di balik itu semua untuk menjadi bunga yang indah, cantik, menarik dan mempesona terdapat proses-proses yang pasti tidak mudah yang pada akhirnya menghasilkan bunga yang begitu menawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun