Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tong Penampung Kesalahan

13 Mei 2024   10:49 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena, saat aku memilihmu, berdarah-darah pun aku akan tetap memelukmu

Kali ini sudah cukup, ide gilaku

Biarlah kita mati bersama, sayangku

***

Ku beritahu bahwa penyesalan akan menghantuimu seumur hidup

Tidak sekarang namun pelan-pelan penuh kelembutan

Kejarlah yang katanya adalah kebahagiaamu

Aku tidak butuh kau yang berwajah malaikat tapi hati seorang iblis

***

Barangkali kau memang suka kebebasan tanpa aturan

Sudah di tepi jurang kehancuran pun kau tetap bangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun