Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kau Gila Perempuan dan Murahan

15 April 2024   18:31 Diperbarui: 15 April 2024   18:49 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh, kau pembohong ulung

Kau pikir, sikapmu tidak menjijikan?

Sebegitu hauskah, dirimu dengan lubang perempuan?

Dasar laki-laki murahan, tidak punya moral

***

Dengan bangga, kau mencicipi banyak perempuan

Kau bercerita dengan sangat bangga namun jelas sekali bahwa kau murahan

Tiap malam berganti perempuan, menari-nari dengan segelas alkohol, ceria tanpa beban

Lucunya, kau masih berharap ada perempuan yang tulus dan baik kepadamu

***

Mimpimu terlalu jauh wahai, Tuan

Tidak sudi rasanya melihat kau, sudah dicicipi banyak perempuan

Membayangkannya saja sudah mau muntah, namun rasanya kau tetap bangga

Merasa bahwa setiap perempuan akan tergoda dengan pesonamu

***

Berharap mendapatkan perempuan yang menjaga kesuciannya tapi kau merusak kesucian banyak perempuan

Kau pikir, tidak ada karma menghantuimu?

Tunggulah saatnya, mentalmu dihajar habis-habisan

Akibat, ulahmu sendiri yang doyan berpetualang dengan lubang-lubang perempuan

***


Ketahuilah, bahwa kau memang akan tetap ada yang melirik

Tentunya, perempuan-perempuan murahan yang setara dengan dirimu, menggilai lubang

Entahlah, apa yang kau cari dari lubang itu sampai kau lupa tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki kebanggaan perempuanmu

Sesusah itu setia dengan perempuanmu?

***

Ketika perempuanmu pergi, kau merasa paling tersakiti

Padahal, jauh di lubuk hati perempuanmu, dia lebih tertusuk karena kau

Sudahi, obsesimu dengan menggilai lubang perempuan

Atau kau, akan menemui kehancuran seumur hidupmu

***

Puisi ini menggambarkan bahwa ada seorang laki-laki yang sangat senang berselingkuh hingga sampai berzina. Terlalu gampangan dan murahan dengan adanya perempuan-perempuan, yang menjadikannya seolah jadi merasa laki-laki yang hebat karena bisa meniduri banyak perempuan.

Obsesinya terhadap perempuan begitu besar sehingga nafsunya tidak bisa dikontrol dan dikendalikan padahal ia telah memiliki pasangan. Ketika, pasangannya meninggalkan dirinya karena ulah gila perempuannya, detik itulah ia merasa sakit hati dan merana, padahal itu adalah sebab ulahnya sendiri menggilai lubang-lubang perempuan.

Semoga, untuk perempuan-perempuan yang baik dan tulus dijauhkan dengan dari laki-laki yang seperti ini. Teruntuk laki-laki yang juga membaca puisi ini, semoga kalian semua tidak termasuk dalam contoh laki-laki seperti ini karena penyesalan memang di akhir dan obsesi terhadap perempuan yang dibiasakan seperti ini pelan-pelan akan menghancurkan hidup kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun