Yang jelas aku ingin kamu baik-baik saja, seperti harapanku sejauh ini untukmu
Puisi ini adalah puisi pertama yang saya publish. Ini menggambarkan dua insan manusia yang ingin memiliki tujuan yakni pasangan hidup. Namun, tentunya membangun hubungan tidak semudah yang kita bayangkan bahwa akan ada proses di mana terjadinya konflik di dalam hubungan, akhirnya membuat satu sama lain memilih untuk tidak melanjutkan.Â
Akhirnya mereka memilih jeda dalam hubungan tersebut, yang nyata di dalam proses saling sendiri ini mereka menemukan bahwa ternyata ada perbedaan antara insan satu dengan insan yang lain. Seseorang yang satu memilih untuk coba dengan mengganti seseorang yang lain namun yang satunya lagi memilih untuk fokus sendiri dan memperbaiki diri.Â
Namun, seseorang yang memilih untuk mengganti seseorang yang lain akhirnya sadar bahwa orang baru bukanlah pilihan yang tepat ketika hubungan sedang baik-baik saja, hanya saja ketika hubungan tidak baik-baik saja mereka sama-sama merasakan kacau yang sekacau-kacaunya hingga pada suatu kesimpulan bahwa sebenarnya mereka perlu untuk perbaiki dan kembali bersama.
Seseorang yang memilih untuk fokus sendiri dan memperbaiki diri memiliki keraguan akan hal tersebut karena selama ini yang dia lihat dan pikirkan adalah bahwa orang yang selama ini ia sayangi dan cintai ternyata sudah memiliki kekasih baru. Jadi dari hal tersebut memunculkan keraguan dan ketidakyakinan untuk memperbaiki hubungan tersebut karena rasa takut dan kekhawatiran yang selama ini ia tutupi sendiri.
Semoga bisa mewakili perasaan teman-teman yang sedang berada di kondisi ini, semoga dapat menemukan solusi terbaik, entah dengan yang baru atau memperbaiki dengan yang lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H