Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tentang Kita yang Tak Pernah Usai

5 April 2024   17:34 Diperbarui: 5 April 2024   17:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jelas aku ingin kamu baik-baik saja, seperti harapanku sejauh ini untukmu

Puisi ini adalah puisi pertama yang saya publish. Ini menggambarkan dua insan manusia yang ingin memiliki tujuan yakni pasangan hidup. Namun, tentunya membangun hubungan tidak semudah yang kita bayangkan bahwa akan ada proses di mana terjadinya konflik di dalam hubungan, akhirnya membuat satu sama lain memilih untuk tidak melanjutkan. 

Akhirnya mereka memilih jeda dalam hubungan tersebut, yang nyata di dalam proses saling sendiri ini mereka menemukan bahwa ternyata ada perbedaan antara insan satu dengan insan yang lain. Seseorang yang satu memilih untuk coba dengan mengganti seseorang yang lain namun yang satunya lagi memilih untuk fokus sendiri dan memperbaiki diri. 

Namun, seseorang yang memilih untuk mengganti seseorang yang lain akhirnya sadar bahwa orang baru bukanlah pilihan yang tepat ketika hubungan sedang baik-baik saja, hanya saja ketika hubungan tidak baik-baik saja mereka sama-sama merasakan kacau yang sekacau-kacaunya hingga pada suatu kesimpulan bahwa sebenarnya mereka perlu untuk perbaiki dan kembali bersama.

Seseorang yang memilih untuk fokus sendiri dan memperbaiki diri memiliki keraguan akan hal tersebut karena selama ini yang dia lihat dan pikirkan adalah bahwa orang yang selama ini ia sayangi dan cintai ternyata sudah memiliki kekasih baru. Jadi dari hal tersebut memunculkan keraguan dan ketidakyakinan untuk memperbaiki hubungan tersebut karena rasa takut dan kekhawatiran yang selama ini ia tutupi sendiri.

Semoga bisa mewakili perasaan teman-teman yang sedang berada di kondisi ini, semoga dapat menemukan solusi terbaik, entah dengan yang baru atau memperbaiki dengan yang lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun