Mohon tunggu...
Arda Sitepu
Arda Sitepu Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer Email : anggraini.arda@gmail.com. Blog : https://www.ardasitepu.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Dukung Kemajuan UMKM Indonesia

5 Januari 2022   11:05 Diperbarui: 5 Januari 2022   11:17 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak Jalan Menuju Roma

Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan akan menentukan arah kesuksesan seseorang. Sama halnya dengan memilih untuk tetap diam atau bergerak mengubah banyak hal di tengah kesesakan. Kehadiran pandemi covid 19 merupakan salah satu kesesakan yang terjadi.

Pandemi yang terjadi di Indonesia tidak pandang bulu, apakah kamu berduit atau tidak? Yang pasti kita harus siap menghadapinya dalam berbagai situasi. Sayangnya, situasi yang terjadi sebagian besar tidak menyenangkan bahkan menimbulkan luka yang mendalam dengan kehilangan orang-orang tercinta.

Tak hanya sampai di situ, ternyata kehadiran covid 19 ini menjadi momentum di mana sebagian besar masyarakat harus meninggalkan pekerjaannya, bukan karena tidak mau bekerja. Namun, sebagian sektor perekonomian lumpuh dan perusahaan harus gulung tikar. Mau tidak mau, pegawai harus kembali ke rumah dan tidak tahu kapan akan kembali bekerja.

Kengerian ini terkadang tidak dapat dirasakan banyak orang, tapi untuk keluarga yang mati gaya dalam mengais rezeki, pandemi merupakan sebuah bencana besar. Namun, pepatah selalu menjadi penyejuk bahwa banyak jalan menuju Roma.

Walau di tengah bencana, kita harus melihat sebuah peluang yang memungkinkan menambah pundi-pundi keuangan keluarga. Setelah kehadiran pandemi menghantam kuat perekonomian keluarga maka saya pun memberanikan diri untuk banting setir menjadi seorang pedagang.

Alhasil, seorang lulusan sarjana Perpajakan menjadi seorang pedagang online. Tidak ada bekal ilmu yang ada hanya kekuatan hati untuk bisa sukses di pilihan yang tepat. Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia sudah mengenal dunia online shop. Karena dewasa ini digital memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk barang dan jasa secara online. Berdasarkan pengalaman berikut kelebihan membeli barang secara online:   

Dokpri
Dokpri
  1. Banyak Pilihan Barang

Saat berbelanja online, kita dapat melihat berbagai jenis barang dari toko yang berbeda-beda melalui handphone. Jika belanja secara ke pasar/toko pakaian maka pilihan barang tidak terlalu bervariasi. Belum lagi harus mendatangi satu toko ke toko lain. Terkadang, tanya sana-sini agak sedikit sungkan jika tidak jadi membeli. Sehingga membeli barang secara online adalah pilihan yang tepat.

  1. Dapat Dilakukan Kapan dan Di Mana Saja

Sudah pasti membeli secara online jauh lebih mudah karena dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Tak terbatas waktu, hal ini tentunya menjadi daya tarik berbelanja online karena untuk masyarakat yang memiliki waktu cukup sibuk sangat terbantu.

  1. Mudah Membandingkan Harga

Untuk satu jenis produk tertentu dijual oleh berbagai toko online yang menawarkan harga yang bervariasi. Tentunya pembeli dengan mudah membandingkan harga satu dengan yang lainnya sebelum menentukan pilihan.

  1. Banyak Promo dan Diskon Menarik

Dalam waktu atau tanggal tertentu terdapat promo dan berbagai diskon yang menarik. Sehingga pembeli akan mendapatkan berbagai harga miring yang dengan ringan hati membeli berbagai produk yang dibutuhkan.

  1. Pembayaran yang Mudah

Setiap toko online akan memudahkan pembeli dalam melakukan pembayaran. Misalnya, melalui transfer bank, uang elektronik dan lain sebagainya. Tak hanya 1 pilihan bahkan berbagai pilihan pembayaran disediakan agar memudahkan calon pembeli.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam berbelanja online menjadi daya pikat untuk masyarakat Indonesia. Dilansir data We Are Social 2021, Indonesia menjadi negara dengan persentase tertinggi penggunaan e-commerce di dunia. Sekitar 88%, pengguna internet menggunakan layanan e-commerce untuk membeli barang.

Dokpri
Dokpri
Bayangkan betapa berkembang pesat online shop di Indonesia.  Sehingga hal ini menjadi peluang untuk mengais rezeki walau dari rumah saja. Apalagi untuk ibu rumah tangga yang tidak lagi berkarir sebagai pegawai, tentunya tetap membantu menopang perekonomian keluarga melalui berjualan secara online.

Berawal Dari Daster Berujung Jadi Pelaku UMKM

Berniaga melalui online shop sama mudahnya dengan cara membeli barang secara online. Pertama, dapat dilakukan dari mana dan kapan saja. Untuk beberapa produk tidak harus di stok di rumah tapi dapat menjadi dropshipper. Di samping itu, perputaran modal sangat cepat karena barang yang dijual menjadi kebutuhan banyak wanita Indonesia.

Awal terjun menjadi pedagang online ketika semenjak di rumah saja dan pakaian yang digunakan setiap hari adalah daster. Ternyata pakaian dinas ibu rumah tangga ini, sangat nyaman digunakan. Bentuknya tidak monoton dan bisa didesain dengan berbagai model kekinian.

Saat di rumah saja, tentunya kebutuhan daster juga meningkat karena pakaian yang dipakai secara terus menerus membuat daster tidak tahan lama alias mudah robek. Karena selalu tampak fresh menggunakan daster dengan corak dan model terbaru, mampu menghipnotis ibu-ibu kompleks untuk memiliki daster serupa.

Alhasil, muncullah sebuah ide untuk menjajakan daster di sekitar lingkungan. Ternyata permintaan semakin meningkat setiap bulannya. Walau dari rumah saja, sedikit demi sedikit mampu memberikan modal awal untuk berusaha.

Setelah dilakukan evaluasi selama 5 (lima) bulan, akhirnya membulatkan niat untuk membuka usaha secara online dan offline. Tentunya, membutuhkan modal yang cukup tinggi karena sudah mulai stok barang di rumah. Sedangkan dana yang tersedia hanya dana tabungan dan dana darurat. Tidak ada dana tambahan, apalagi semenjak pandemi, terkadang tabungan pun mulai terkuras.

 Keinginan yang bulat serta melihat sebuah masa depan melalui dunia online shop, maka saya dan suami memutuskan untuk mengambil sebagian asuransi pendidikan anak untuk dijadikan modal. Rasanya ketar-ketir, jika uang tersebut tidak dapat dikembalikan, sama saja merenggut masa depan anak-anak.

Ada kalimat bijak berkata "Keraguan diri datang karena adanya imajinasi, berjalanlah dengan perhitungan yang tepat, karena tekat dan nekat itu sangat berbeda." Komitmen dalam diri untuk berjuang melalui online shop menjadi sebuah tekat dan kelak bisa membiayai pendidikan anak di masa depan.

Memulai usaha online tidak semudah yang dipikirkan, tiba-tiba berkembang dan menjadi pesat. Saya merasakan bagaimana merintis dari nol, pengetahuan dan modal sama sekali tidak ada. Modal utama saat itu adalah hanya keberanian untuk menghadapi pandemi yang sangat menyebalkan.

Dokpri
Dokpri

 Hari demi hari konsisten belajar tentang usaha online, bagaimana teknik memasarkan, mencari supplier yang terpercaya, mengemas produk, mempertahankan pelanggan. Andai dulu mengambil jurusan marketing tentunya tidak sesulit ini. Tak hanya peluh yang berjatuhan, terkadang air mata ikut-ikutan berlomba turun ke tanah. Optimis dan ketakutan berlomba untuk melihat hasil akhir yang tidak tahu di mana ujungnya.

Alhasil, setahun berjalan usaha ini mulai menampakkan titik cerah. Omset bertambah dan pelanggan mulai percaya. Toko online dengan brand nama anak sulung saya yaitu Kinata Mode, sudah dikenal setidaknya di beberapa wilayah Sumatera Utara. Tak sampai di situ pelanggan pun mulai berdatangan dari Pulau Jawa dan Kalimantan.

Awalnya hanya menjual daster dengan berbagai motif dan model, sekarang Kinata Mode sudah menjual pakaian dari berbagai rekanan konveksi. Bertambahnya modal, maka usaha ini mulai mengembangkan sayap menjual berbagai jenis pakaian wanita yang lebih bervariasi.

Usaha online ini masih terus berjalan dan semoga dalam waktu ke depan dapat memiliki toko offline dan gudang untuk menyimpan berbagai stok barang. Berawal dari daster dan berujung menjadi pelaku UMKM.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ini merupakan salah satu praktik yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu seperti saya, rumah tangga, atau badan usaha yang tergolong kecil. Hadirnya UMKM di Indonesia merupakan salah satu sektor bisnis yang sangat kuat dan mendukung laju roda perekonomian negara.

Berjalannya bisnis online selama ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tak hanya manusia  yang memiliki sifat sosial yaitu membutuhkan orang lain, ternyata bisnis pun serupa. Tanpa ada prinsip saling membutuhkan maka lambat laun bisnis akan mati.

Seorang pedagang online membutuhkan supplier, pembeli, jasa ekspedisi dan juga sebaliknya. Jika seorang pedagang online tidak mampu berkomunikasi dan menjalin kerja sama maka bisnis tidak akan berkembang pesat. Salah satu pendukung setia dari usaha online yang saya jalankan adalah jasa ekspedisi.  

JNE Dukung Pedang Online Indonesia

Ekspedisi menjadi jembatan untuk menyampaikan paket ke tangan pembeli dalam keadaan baik. Jujur, saya harus mengatakan bahwa tanpa ada ekspedisi maka pedagang online tidak ada apa-apanya. Apalagi pedagang online kecil dan rumahan seperti yang dijalankan.

Dokpri
Dokpri
Oleh karena itu, saya selalu berusaha berkomunikasi dan menjalin kerja sama yang baik terhadap ekspedisi kepercayaan yaitu JNE (PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir). Kenapa JNE? Banyak alasan yang dapat dikemukakan dengan memilih ekspedisi andalan ini:
  1. JNE merupakan ekspedisi permintaan pelanggan. Pelanggan umumnya berada di daerah tertentu yang terkadang hanya tersedia ekspedisi JNE.
  2. Setahun bekerja sama dengan JNE mampu mengantarkan paket dengan baik, dikemas dengan plastik tambahan serta membuat paket aman tiba di tangan pembeli.
  3. Jika terdapat paket yang bermasalah atau terlambat sampai ke pembeli maka pihak JNE dengan sigap membantu dan memberikan solusi yang tepat.
  4. Tarif yang ditawarkan sesuai dengan kecepatan paket dan menurut saya sesuai dengan layanan yang diberikan.
  5. Update promo dan tarif promo untuk waktu tertentu selalu disampaikan kepada pelanggan. Sehingga bagi pedangang online di daerah sangat terbantu karena informasi tersebut mampu menarik pembeli online.

Sebagaimana saya berusaha untuk mendukung UMKM Indonesia dengan menjual daster, batik, pakaian wanita dari para pelaku usaha di daerah dan ternyata JNE jauh mendukung UMKM untuk menyukseskan usaha yang sedang dijalankan. Banyak kata yang terucap ketika menyebutkan ekspedisi JNE karena menjadi saluran berkat untuk toko online shop yang dijalankan.

Dokpri
Dokpri
Kinata mode merupakan satu dari  jutaan UMKM yang didukung oleh JNE. Semoga prinsip JNE yaitu Memberi, Menyantuni dan Berbagi menjadi kebahagiaan bersama terkhusus untuk UMKM yang bergerak di jalur online. Thanks JNE, 31 Tahun menjadi partner UMKM Indonesia.

#JNE31Tahun

#JNEMajuIndonesia

#jnecontentcompetition2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun