Sumber : dokumen pribadi
[ BELAJAR DARI PENGALAMAN ]
Pengalaman buruk dengan nyamuk merupakan kenangan yang tidak dapat dilupakan. Seekor nyamuk kecil dapat membuat saya harus dirawat di rumah sakit selama seminggu lebih.
Kenangan itu masih segar diingatan saat dokter menyatakan bahwa saya terkena Demam Dengue atau Demam Berdarah (DBD). Masa-masa kritis dilalui dengan penuh perjuangan. Hampir seluruh tubuh dipenuhi bercak merah dan suhu tubuh tak menentu.
Masa-masa bersama virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti sungguh meyiksa. Detik demi detik berjuang untuk menaikkan level trombosit dalam tubuh. Tak hanya wajah yang pucat pasi, virus seolah mematikan seluruh sistem tubuh. Berikut fase-fase yang harus dilalui seorang penderita Demam Berdarah:
Saat itu hanya doa dan penyerahan hidup yang penuh kepada Sang Pencipta agar terbebas dari rasa sakit yang tak kunjung berhenti. Setelah melewati kondisi kritis dan masa pemulihan akhirnya dokter mengijinkan untuk beristirahat di rumah.
Seribu petuah di lontarkan dokter agar tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Memang pada saat itu, masih hidup didunia perkuliahan dan tinggal di kos-kosan.
Berbagai macam karakter anak kos-kosan yang membuat lingkungan tidak sehat dan bersih. Alhasil, tak hanya saya yang terkena DBD tetapi ada beberapa teman yang terkena juga. Bersyukurnya kami berhasil melalui masa kelam tersebut.
Belajar dari pengalaman membuat saya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan rumah di setiap sudutnya. Jangan sampai pengalaman buruk tersebut menyapa saya hingga dua kali atau bahkan mengusik kesehatan suami dan buah  hati saya.
Terlebih si kecil saat ini menginjak usia 2,5 tahun dan lagi seru-serunya menjelajah seluruh sudut rumah. Tidak terbayangkan jika nyamuk Aedes Aegypti menghampirinya dan si kecil harus berhubungan dengan penyakit Demam Berdarah.
Data Kementrian Kesehatan RI menyatakan di tahun 2017 (Januari-Mei 2017) tercatat 17.877 kasus penderita DBD dan 115 mengalami kematian. Angka ini sangat tinggi, sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap vektor utama penyebaran virus dengue ini yaitu nyamuk Aedes Aegypti dan sejenisnya.
[SAYANGI KELUARGA, BASMI NYAMUKNYA]
Sebagai Ibu bijak, kita harus memperhatikan, peduli serta meningkatkan kesadaran kebersihan rumah serta mengenal nyamuk Aedes Aegypti. Berdasarkan penjelasan dokter bahwa nyamuk ini memiliki ciri:
Untuk mengatasi masalah nyamuk penyebab DBD, maka Kementrian Kesehatan RI juga selalu menggalakkan 3 M-Plus (www.depkes.go.id), yaitu:
- Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es, dll.
- Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
- Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat pembiakan nyamuk menular DBD.
Selain itu sebagai Ibu, saya juga melakukan beberapa usaha pencegahan munculnya nyamuk penyebab DBD seperti:
[TELON LANG PLUS PILIHAN TERBAIK]
Salah satu pilihan terbaik untuk melindungi keluarga kecil saya dari gigitan nyamuk yang berbahaya tersebut adalah Telon Lang Plus. Produk ini disukai semua anggota keluarga, terkhusus anak saya mulai dari bayi sampai sekarang. Hebatnya Telon Lang Plus Triple Action ini disertai dengan Natural Rhodinol. Bahan alami yang membuat kulit si kecil tetap lembut serta aman dan nyaman dipakai setiap waktu.
Perlindungan 12 jam membuat saya tidak perlu kuatir lagi akan gigitan nyamuk. Begitu pula musim hujan yang membuat udara semakin dingin di daerah saya, tinggal dibalur Telon Lang Plus maka si kecil merasa hangat.
Olive Oil yang terkandung dalam Telon Lang Plus memberikan kelembaban pada kulit anak sehingga tetap halus, lembut dan tidak kering. Hal ini sudah dibuktikan berbeda dengan produk telon lainnya.
[10 ALASAN TELON LANG PLUS MENJADI PILIHAN KELUARGA KAMI]
1.Warisan Budaya Leluhur
Dari dulu salut dengan Cap Lang yang konsisten menjaga warisan budaya leluhur Indonesia dan terus berinovasi mengembangkan produk-produk yang berkualitas untuk konsumennya. Memilih Telon Lang Plus juga dikarenakan 100% cinta produk Indonesia.
2.Terbuat dari Bahan Alami
Memilih produk untuk si kecil harus cermat karena kulit anak yang masih sensitif. Sedari dulu, saya sangat suka dengan produk yang mengandung bahan alami karena pada umumnya cocok dengan kulit anak.
Telong Lang Plus mengandung bahan alami seperti:
- Natural Rhodinol (Oleum Citronella) 3.0%
- Oleum Chamomillae 3.0%
- Oleum Olivarum 4.0%
- Oleum Anisi 8.5%
- Oleum Cajuputi 31.5%
- Oleum Cocos 50.0%
3.Khasiat
Khasiat dari Telon Lang Plus yaitu menghindari si kecil dari gigitan nyamuk, khususnya nyamuk Aedes Aegypti dan sejenisnya yang berbahaya. Menjaga kelembaban kulit anak, menghindari masuk angin, membantu meredakan perut kembung serta dapat digunakan sebagai pijat.
4.Di Produksi oleh Perusahaan Tersohor di Indonesia
Telon Lang Plus diproduksi oleh PT EAGLE INDO PHARMA atau yang dikenal dengan sebutan CAP LANG. Berdiri sejak 1973 dengan pengalaman 44 Tahun terus melayani dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui produk-produk farmasi yang berkualitas tinggi, efektif dan aman digunakan.
Seperti kita ketahui, produk karya Cap Lang merajai semua pasar, mendapatkan banyak penghargaan bahkan pernah memecahkan rekor MURI. Jadi, untuk profil perusahaan sudah tidak diragukan lagi dan pastinya produk yang dihasilkan juga lebih unggul dari yang lain.
5.Teruji Secara Klinis dan Terdaftar di BPOM
Telon Lang Plus sudah teruji secara klinis dan tentunya produk ini sangat aman dan nyaman karena sudah terdaftar di BPOM dengan No.Register : POM TR. 132 670 861
6.Tersedia Masa Kadaluarsa
Salah satu kriteria melihat produk tersebut masih aman digunakan atau tidak adalah dari masa kadaluarsa. Di botol kemasan Telon Lang Plus sudah tercetak expired date yang tidak didapat dihapus sehingga aman. Â
7.Kemasan Praktis (Handy) & Tidak Mudah Tumpah
Kemasan botol dengan tutup fliptop yang kokoh sehingga tidak mudah tumpah, dibalut dengan kardus (dusbox). Tutup botol di segel dan botol sangat mudah di pegang (handy).
Telon Lang Plus tersedia dalam ukuran:
Tiga ukuran ini selalu tersedia, ukuran 100 ml ditempatkan di kotak P3K rumah. Ukuran 60 ml biasanya jadi persediaan di mobil, sedangkan untuk ukuran 30 ml selalu ada di tas.
8.Harga Terjangkau
Produk sebaik ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau.
- Ukuran 30 ml : Rp9.000 - Rp11.000 (Pulau Jawa - Luar P.Jawa)
- Ukuran 60 ml : Rp15.000 - Rp18.000 (Pulau Jawa - Luar P.Jawa)
- Ukuran 100 ml : Rp 19.000 - Rp21.000 (Pulau Jawa - Luar P.Jawa)
- Ukuran 150 ml : Rp 28.000 - Rp 30.000 (Pulau jawa - Luar P.Jawa)
9.Cara Pemakaian Sederhana
Balurkan Telon Lang Plus secara merata pada bagian perut, dada, punggung, pinggang, lengan serta kaki anak sehabis mandi atau pada saat dibutuhkan seperti: menghindari gigitan nyamuk, udara dingin dan perut kembung.
Sumber : dokumen pribadi
10.Tersedia di mana saja (Mudah di Dapat)
Telon Lang Plus ini sangat mudah didapatkan di mana saja. Mulai dari daerah terpencil sampai kota besar, di toko obat, apotek, minimarket, supermarket serta toko online.
Sepuluh alasan di atas membuat Telon Lang Plus menjadi unggul dibanding dengan produk sejenis. Terlebih si kecil yang sangat suka dengan harum serta aroma khas bayi yang sangat khas.
[HARI-HARI BERSAMA TELON LANG PLUS]
Telon Lang Plus menjadi sahabat setia anak saya karena melindungi dari nyamuk pembawa virus dengue dan virus lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menggunakan Telon Lang Plus pada si kecil:
1.Sehabis Mandi Pagi & Sore
Seperti yang pernah disampaikan oleh dokter bahwa nyamuk Aedes Aegypti mulai beraksi di pagi dan sore hari menjelang matahari terbenam. Oleh karena itu, setelah mandi pagi dan sore saya selalu membalur Telon Lang Plus ke seluruh tubuh.
2.Saat Tidur
Si kecil konsisten memiliki waktu tidur siang, ditengah padatnya pekerjaan di rumah maka tidak dapat menemani si kecil tidur siang. Untuk itu, saya mengolesi Telon Lang Plus di bagian tangan dan kaki supaya nyamuk dapat menjauh.
3.Saat Udara Dingin
Musim hujan sudah menghampiri daerah saya, untuk menghangatkan dan menghindari perut kembung maka saya secara rutin membalur Telon Lang Plus khususnya di bagian perut.
4.Saat Bermain di halaman
Hampir setiap hari si kecil bermain di halaman dan meng-eksplore berbagai tanaman. Dengan Telon Lang Plus si kecil terbebas dari gigitan nyamuk dan serangga-serangga membahayakan.
Salah satu tempat rekreasi kegemaran si kecil adalah pantai dan kolam renang. Saya tak perlu kuatir si kecil kedinginan dan perut kembung walaupun si kecil menghabiskan waktu sejam lebih, karena terlebih dahulu sudah dibalur dengan Telon Lang Plus.
Begitu juga saat pulang kampung atau melakukan perjalanan jauh, sebelum bepergian terlebih dahulu diolesi Telon Lang Plus sehingga anak akan nyaman di perjalanan.Â
Kalimat bijak "Mencegah Lebih Baik Daripada Megobati" adalah pedoman yang selalu mengingatkan saya akan kesehatan keluarga. Belajar dari pengalaman buruk terkena DBD membuat saya selalu berusaha menjaga kondisi rumah tetap bersih, sehat dan aman dari nyamuk yang membahayakan.
Apalagi si kecil lagi seru-serunya menjelajah setiap sudut ruangan dan tentunya tak ingin DBD menghampirinya. Oleh karena itu, Telon Lang Plus menjadi pilihan terbaik saya dalam menghindari si kecil dari gigitan nyamuk.
Tak hanya untuk si kecil, saat bepergian ke luar kota pun saya membawa produk yang satu ini. Selain sebagai aromaterapi, juga dapat menghangatkan apabila berada di tempat dengan suhu udara yang rendah. Kami sudah mencobanya, bagaimana dengan kamu???
Share Facebook (Anggraini Arda Sitepu)
Share Instagram (@anggrainisitepu)
+/- 1.371 Words
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H