Adapun cara untuk melatih pikiran positif adalah:
- Berikan alarm saat kita mulai berpikir negatif. Jadi, ketika pikiran negatif muncul maka segera mungkin mengganti channel pikiran tersebut.
- Bertanggung jawab atas kesalahan. Ketika ada kesalahan yang diperbuat, akui kesalahan dan berusahalah menjadi orang yang berbesar hati.
- Bergaul dengan orang-orang positif karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik.
- Belajar dari pengalaman orang lain atau buku-buku yang membangkitkan semangat dan pikiran positif.
2. Exercise Daily
Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Tag line ini tak asing lagi bagi kita, khususnya di dunia olahraga. Dalam menjaga kesehatan, seyogianya olahraga menjadi poin yang tidak dapat ditinggalkan.
Di kota-kota besar, pusat kebugaran menjadi laris-manis. Hal ini untuk mendukung para pekerja yang tidak sempat berolahraga di rumah.
Menurut beberapa ahli, tidak perlu menghabiskan waktu yang cukup lama dalam berolahraga, namun harus teratur. Dalam waktu 10-15 menit pun setiap hari, sudah memberikan kebugaran bagi tubuh.
Olahraga dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Misalkan di kantor, kita dapat berjalan melalui tangga dibanding menggunakan lift. Kita dapat mengangkat/merapikan sekumpulan file dibanding menyuruh Office Boy, dll.
Sebagai Ibu Rumah Tangga, olahraga yang saya lakukan adalah berlari selama 10 menit mengelilingi halaman. Di sela-sela mengerjakan pekerjaan rumah melakukan pilates. Tak hanya kebugaran, ketenangan pikiran pun tercipta.
3. Work Smart
Saya sering bertemu dengan orang yang mengatakan harus kerja keras agar mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, bagi saya kerja keras menyita banyak pikiran. Alhasil, kebanyakan orang menjadi stress khususnya di kota-kota besar.
Prinsip yang saya bawa dari semasa bekerja sampai saat ini menjadi IRT dan freelancer adalah bekerja cerdas. Kerja cerdas adalah kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan shortcut agar pekerjaan menjadi lebih mudah.
Bagi seorang pekerja tentunya sudah mengenal pekerjaannya dengan baik karena dilakukan secara bertahun-tahun. Seperti seorang IRT yang melakukan pekerjaan berulang-ulang setiap hari. Nah, ketika sudah mengenal bagaimana cara kerjanya maka usahakan untuk menciptakan jalan pintas agar tidak menguras pikiran dan tenaga.