Rata-rata restoran yang pernah dikunjungi juga menggunakan mecin/penyedap secara terang-terangan. Masakan jauh terasa lebih gurih, nikmat dan tentunya cocok dengan cita rasa masakan Indonesia.
Oleh karena itu, untuk menjawab keraguan saya menggunakan produk AJINOMOTO, Saya membuktikan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait hal ini. Mulai dari mengubek-ubek website: www.ajinomoto.co.id
Di sambut dengan kalimat “Eat Well, Live Well”. Kalimat yang menyejukkan hati, memang benar bahwa kehidupan yang baik berasal dari makanan yang sehat. Kesan pertama melihat web ini terdapat penjelasan bagaimana proses pembuatan produk AJINOMOTO secara terang-terangan dari pabrik. Jadi, mulai ada titik terang untuk ‘trust’ sama produk yang satu ini.
Ternyata AJINOMOTO memiliki rahasia bahan dasar UMAMI dan MSG. Di Indonesia, Umami dikenal sebagai ‘gurih’. Komponen utama yang menciptakan Umami rasa dalam makanan adalah asam amino glutamat atau MSG.
Selama ini yang kita ketahui bahwa rasa itu cuma ada 4 (empat) yaitu manis, asin, asam dan pahit. Ternyata menurut Dr.Kikunae Ikeda melalui penemuannya bahwa rasa itu ada yang dinamakan umami. Sehingga semenjak tahun 1985, jenis rasa ada 5 (lima).
Umami sebagai rasa kelima yang berasal dari Monosodium Glutamat (MSG) merupakan bahan yang membuat masakan menjadi gurih. Selama ini, setiap mendengar MSG maka merasa bahan ini adalah bahan berbahaya bagi tubuh.
Padahal, sebelumnya saya sendiri tidak tahu komposisi dari bahan tersebut. Sebenarnya, sedikit kebodohan bagi saya untuk mengatakan suatu hal berbahaya padahal belum mengetahui seluk beluknya. Setelah memberikan penjelasan pada suami tercinta, langsung diperbolehkan menggunakan AJINOMOTO di rumah.
Oleh karena itu, berdasarkan keterangan yang didapat bahwa AJINOMOTO identik dengan MSG karena sumber rasa umami yang dimiliki produk ini 78% berasal dari glutamat, 12% sodium dan 10% air.