Sebagai manajer keuangan rumah tangga, kebiasaan buruk seperti ini tentunya tidak boleh terjadi. Demi masa depan anak dan keluarga yang lebih baik.
Suatu kali, seorang kerabat yang memiliki jabatan sebagai rektor di Intitut Teknologi Swasta berkata bahwa anak adalah investasi yang tidak ternilai. Sehingga sedari dini kita sebagai orang tua harus mempersiapkan strategi baik dari sisi keuangan, perkembangan karakter sampai kepada kecerdasan yang dimiliki anak.
Beliau menambahkan bahwa ketika anak berhasil dalam sekolah maka setidaknya masa tua orang tua tidak terusik dalam kecemasan. Orang tua akan jauh lebih menikmati masa pensiun yang indah. Â
[KENALI ANAK, PUPUK MINAT DAN BAKATNYA]
Pada masa kuliah seorang teman berkata bahwa jurusan perpajakan yang dijalani saat ini bukanlah jurusan yang diinginkannya. Hanya karena ingin berbakti kepada orang tua, maka dia menjalani kuliah walaupun dengan setengah hati.
Setelah ditelusuri ternyata dia memiliki bakat di bidang musik. Alhasil, kuliah tak pernah dijalani dengan baik dan harus drop out dari kampus. Setelah mendapat ijin dari orang tua untuk menggeluti dunia musik maka dia bangkit sehingga sekarang menjadi seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah musik swasta.
Terlambatnya kesadaran orang tua terhadap minat dan bakat anak menyebabkan banyak waktu yang terbuang, belum lagi dana yang sudah dikeluarkan cukup besar. Oleh karena itu kenali anak sedini mungkin. Â
Menurut Prof.Howard Gardner, salah satu yang hal yang harus dikenali orang tua terhadap anaknya adalah kecerdasan. Kecerdasan yang dimiliki setiap anak lebih dari satu macam atau dikenal dengan kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Memahami kecerdasan majemuk dapat membantu kita untuk memahami bahwa anak-anak menyimpan potensi yang luar biasa. Alhasil, kita dapat mengembangkan potensi tersebut dan baik untuk mewujudkan cita-citanya kelak.
Menurut Gardner (1983) dalam bukunya Frame or Mind : The Theory of Multiple Intelligence terdapat 8 (delapan) konsep kecerdasan majemuk yang dapat diamati pada anak-anak:
1. Kecerdasan Linguistik
- Kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif baik lisan maupun tulisan.