Mohon tunggu...
Anggraini Respati Sekarsiwi
Anggraini Respati Sekarsiwi Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY

Dokter Spesialis Saraf di Klaten, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membuka Potensi Layanan Gizi Halal di Indonesia

24 Maret 2024   17:50 Diperbarui: 24 Maret 2024   17:52 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sertifikasi dan Keberlanjutan: Memperoleh sertifikasi halal yang sah dapat menjadi proses yang rumit dan mahal bagi produsen makanan. Penting untuk memastikan keberlanjutan layanan gizi halal.

3. Inovasi Produk: Industri makanan dan minuman perlu terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk yang tidak hanya halal tetapi juga bergizi dan enak.

Menggali Peluang

Dengan meningkatnya permintaan akan layanan gizi halal di Indonesia, ada banyak peluang yang bisa dieksplorasi. Mulai dari restoran halal hingga program gizi yang mengintegrasikan prinsip-prinsip halal, inovasi dalam industri ini dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia. 

Dengan memahami potensi dan tantangan yang ada, diharapkan layanan gizi halal di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun