Grand Final Putera Puteri Batik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024 berlangsung meriah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman pada Minggu malam (04/08/24). Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya yang berharga.
Acara ini dihadiri oleh Duta Keistimewaan Yogyakarta, Ikatan Putera Puteri Batik Yogyakarta, pegiat batik, seniman batik, berbagai tokoh masyarakat serta pemerhati budaya.
Ketua Pelaksana Putera Puteri Batik DIY 2024, Danang Pranawa dalam sambutannya mengatakan bahwa sebanyak 12 finalis terpilih untuk melanjutkan ke tahap akhir.
"Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, sebanyak 12 finalis terpilih untuk melanjutkan ke tahap akhir. Â Para finalis telah menjalani serangkaian proses seleksi yang meliputi: karantina online dan karantina offline di Cabin Hotel." Ujarnya
Sebanyak 12 finalis tampil dengan apik dan menampilkan pesonanya dalam balutan kain batik yang memukau. Mereka menampilkan keindahan batik dengan berbagai kreasi busana yang memukau, menarik, dan mengesankan. Para finalis tersebut menunjukkan begitu dalam cintanya pada budaya Indonesia, khususnya batik, melalui penampilan dan pengetahuan mereka tentang dunia ekonomi, pariwisata, budaya dan program yang akan dijalankan, diutarakan dalam sesi tanya jawab dengan dewan Juri.
Regional Director Putera Puteri Batik DIY, Ilham Rahmadhani, mengungkapkan akan mengirimkan delegasi terbaik Putera Puteri Batik DIY di tingkat nasional.
"Kami tim regional Director DIY melakukan perjanjian dengan tim regional Director nasional Putera Putri Batik Indonesia yg isinya bahwa kita menyepakati akan mengirimkan delegasi terbaik Putera Puteri Batik DIY di tingkat nasional."ungkapnya.
Para pemenang Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 diharapkan akan menjadi duta batik yang mampu menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam promosi batik baik di tingkat lokal maupun nasional.
Acara ini juga diwarnai dengan penampilan budaya dan fashion show yang menampilkan koleksi batik terbaru dari berbagai desainer lokal. Para finalis berlomba-lomba menunjukkan kebolehan mereka dalam mengenakan batik dengan cara yang modern namun tetap menghormati nilai-nilai tradisional.
Pemenang dari ajang Putera Puteri Batik DIY 2024 adalah Hendra Diki Antoro dari STIE "Pariwisata Api" Yogyakarta dan Yella Septia Amanda dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Keduanya berhasil memukau juri dengan penampilan yang mempesona serta pemahaman mendalam tentang filosofi motif dan teknik batik.
Pemenang Putera Batik DIY 2024, Hendra Diki Antoro, menekankan pentingnya batik sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
"Melalui kompetisi ini, kami berharap batik tidak hanya menjadi identitas budaya tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dan ekonomi lokal," ujarnya.
Pemenang Puteri Batik DIY 2024, Yella Septia Amanda, mengungkapkan harapannya bahwa acara ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya batik sebagai identitas budaya dan ekonomi.Â
"Melalui ajang ini, kami ingin memastikan bahwa batik Yogyakarta terus dihargai dan diteruskan oleh generasi mendatang," ujarnya.
Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 diakhiri dengan penyerahan piala dari Gubernur, Bupati dan piala dari panitia dan sertifikat kepada para pemenang serta penampilan dari berbagai pengrajin batik yang memperlihatkan kekayaan motif dan teknik batik Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H