Mohon tunggu...
Anggraheni Widya Witari
Anggraheni Widya Witari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi S1 Ilmu Komunikasi

STIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grand Final Putera Puteri Batik Daerah Istimewa Yogyakarta 2024: Lestarikan Batik, Selamatkan Budaya, Kenang Sejarah

5 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:55 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para dewan juri saat melakukan sesi tanya pada Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 

Finalis Top 5 Putera Puteri Batik DIY 2024
Finalis Top 5 Putera Puteri Batik DIY 2024

Pemenang dari ajang Putera Puteri Batik DIY 2024 adalah Hendra Diki Antoro dari STIE "Pariwisata Api" Yogyakarta dan Yella Septia Amanda dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Keduanya berhasil memukau juri dengan penampilan yang mempesona serta pemahaman mendalam tentang filosofi motif dan teknik batik.

Pemenang Putera Batik DIY 2024, Hendra Diki Antoro, menekankan pentingnya batik sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

"Melalui kompetisi ini, kami berharap batik tidak hanya menjadi identitas budaya tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dan ekonomi lokal," ujarnya.

Para dewan juri saat melakukan sesi tanya pada Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 
Para dewan juri saat melakukan sesi tanya pada Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 

Pemenang Puteri Batik DIY 2024, Yella Septia Amanda, mengungkapkan harapannya bahwa acara ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya batik sebagai identitas budaya dan ekonomi. 

"Melalui ajang ini, kami ingin memastikan bahwa batik Yogyakarta terus dihargai dan diteruskan oleh generasi mendatang," ujarnya.

Grand Final Putera Puteri Batik DIY 2024 diakhiri dengan penyerahan piala dari Gubernur, Bupati dan piala dari panitia dan sertifikat kepada para pemenang serta penampilan dari berbagai pengrajin batik yang memperlihatkan kekayaan motif dan teknik batik Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun