Mohon tunggu...
Anggraheni Widya Witari
Anggraheni Widya Witari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi S1 Ilmu Komunikasi

STIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Setelah Dua Tahun Ditiadakan, Shalat Idul Fitri di Lapangan Ngruweng Kembali Digelar

10 Mei 2022   09:07 Diperbarui: 10 Mei 2022   09:15 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme warga menghadiri sholat ied/dokpri

Lapangan Kidul Ngruweng kembali digunakan oleh umat muslim untuk tempat ibadah Sholat Ied Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Pelaksanaan sholat ied di lapangan kidul ngruweng kali ini merupakan yang perdana atau setelah dua tahun pasca pandemi covid-19.

Antusiasme warga menghadiri sholat ied/dokpri
Antusiasme warga menghadiri sholat ied/dokpri

Seperti yang terlihat di Lapangan Kidul Ngruweng, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, ribuan masyarakat antusias mengikuti pelaksanaan sholat id yang  diselenggarakan oleh PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Ngruweng. Warga berbondong-bondong ke lapangan untuk salat bersama ribuan jemaah. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 06.30 WIB pada senin (02/05/22) pagi, dengan Imam dan khotib Kyai Munawir dari Trucuk, Klaten.

Sholat ied berjalan dengan khusyuk dan khidmat/dokpri
Sholat ied berjalan dengan khusyuk dan khidmat/dokpri

Rasa haru menyelimuti para jemaah setelah bisa kembali salat di lapangan seiring kasus Covid-19 yang melandai.  Tak hanya penduduk setempat, jemaah juga berasal dari pemudik yang pulang ke kampung halaman.

"Alhamdulillah Salat Idul Fitri tahun ini terasa berbeda karena sudah dua tahun tidak bisa di lapangan karena pandemi. Saya sangat senang sekali semoga besok kedepannya bisa sholat ied di lapangan ini lagi" kata salah satu Jemaah dari Tugurejo, Surati.

Kyai Munawir menyampaikan khotbahnya/dokpri
Kyai Munawir menyampaikan khotbahnya/dokpri

Sholat ied berjalan dengan khusuk dan khidmat. Dalam khotbahnya, Kyai Munawir menyampaikan dengan Beridul fitri dapat dijadikan sebagai momentum menguatkan persaudaraan sesama sehingga upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman, rukun, damai, sejahtera, maju dan mandiri dapat tercapai.


Kyai Munawir juga menghimbau umat Islam agar terus mempertahakan ukhuwah atau persaudaraan dengan sesama.

"Sebagai umat Islam mari kita kedepankan ukhuwah islamiyah, Mulai kita tegakkan di Hari kemenangan ini kita saling memaafkan, berkunjung  menjalin silaturahim dengan siapa pun," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun