Mohon tunggu...
Anggraheni Widya Witari
Anggraheni Widya Witari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi S1 Ilmu Komunikasi

STIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pengajian Akbar Nuzulul Qur'an 1443H Masjid Al-Qohhar Ngruweng

25 April 2022   10:19 Diperbarui: 25 April 2022   12:24 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Rebana Modern Al-Qohhar Ngruweng hadir menghibur acara. Dokpri

Masyarakat Dukuh Ngruweng menggelar Pengajian Akbar memperingati Nuzulul Qur'an 1443 H/2022 M, yang berlangsung di Komplek Masjid Al-Qohhar, Sabtu (23/04/2022) Malam.

Acara pengajian diawali dengan hiburan hadroh Rebana Al-Qohhar dari anak-anak dan ibu-ibu.

Hiburan hadroh ibu-ibu. Dokpri
Hiburan hadroh ibu-ibu. Dokpri

Pada peringatan Nuzulul Qur'an yang mengusung tema "Merajut Ukhuwah, Menuju Insan yang Berakhlakul Karimah", Kepala Desa Wiro, Sinto menyampaikan kegiatan ini merupakan perdana dilaksanakan setelah 2 tahun tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19.

Kades Wiro, Sinto menyampaikan sambutan. Dokpri
Kades Wiro, Sinto menyampaikan sambutan. Dokpri

Dalam acara tersebut sejumlah jajaran Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Bayat juga hadir serta diikuti oleh lebih dari 800 jamaah yang terdiri dari jamaah setempat maupun luar wilayah.

Ketua Panitia, Ilham Prasetyo menyampaikan sambutannya. Dokpri
Ketua Panitia, Ilham Prasetyo menyampaikan sambutannya. Dokpri

Tampaknya, kehadiran KH. Mujiharno, S.Ag., S.I.Q. dari Yogyakarta ditunggu-tunggu oleh jamaah. Mereka antusias datang ke masjid maupun menonton via daring melalui akun YouTube Ngruweng Guyub. Bila ditotal jumlahnya mencapai ratusan penonton.

Tausiyah dari Kyai Mujiharno. Dokpri
Tausiyah dari Kyai Mujiharno. Dokpri

Kyai Mujiharno menyampaikan ceramah dibalut dengan gurauan khasnya serta bersholawat bersama. Tak pelak, hal tersebut mengundang gelak tawa jemaah. 

Dalam ceramah kali ini, Kyai Mujiharno mengusung topik tausiah tentang mengingat kematian dan menyiapkan diri untuk menghadapinya. Salah satunya dengan rajin membaca Al-Qur'an serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati, hanya tidak ada di antara kita yang mengetahui kapan kematian itu akan datang. Mari kita senantiasa bersholawat Nabi dan membaca Al-Qur'an di bulan Suci ini." Jelasnya.

Kyai Mujiharno juga mengajak umat Islam menjadikan Nuzulul Qur'an sebagai momentum memperkuat kepedulian.

"Mari jadikan semangat Nuzulul Qur'an untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli," ujarnya.

Doa bersama. Dokpri
Doa bersama. Dokpri

Seluruh jemaah yang hadir menerapkan protokol kesehatan ketat saat kegiatan pengajian dilaksanakan.  

Forkompimcam Bayat hadir dalam acara ini. Dokpri
Forkompimcam Bayat hadir dalam acara ini. Dokpri

Dalam pengajian ini juga diselingi pementasan hiburan Seni Rebana Modern Al-Qohhar Ngruweng (remaja). Atas kerjasama antara pihak penyelenggara dan petugas kepolisian, kegiatan pengajian akbar ini berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

Muda Mudi Ngruweng. Dokpri
Muda Mudi Ngruweng. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun