Babak reguler Kompetisi bola voli Proliga 2024 berlanjut di GOR Terpadu A Yani, Pontianak, Kalimantan Barat pada 20-23 Juni 2024. Pada lanjutan Proliga 2024 di Kalimantan Barat ini mempertemukan Jakarta Electric PLN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata akan memperebutkan 1 tiket terakhir untuk bisa maju ke Final Four Proliga 2024. Sementara itu, tiga tim putri yang sudah memastikan diri maju ke Final Four yaitu, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BIN, dan Jakarta Pertamina Enduro.
Pelatih Jakarta Electric PLN, Chamnan Dok Mai tentu mengusung misi menang sempurna melawan Gresik Petrokimia untuk bisa lolos ke Final Four Proliga 2024. Coach Chamnan menurunkan formasi terbaiknya sejak awal laga, yakni Tisya Ammallya (Setter), Nurlaili Kusumah (Outside Hitter), Marina Markova (Outside Hitter), Katerina Zhidkova (Opposite), Yolla Yuliana (Middle Blocker/Kapten), Putri Anandya (Middle Blocker) dan Eris Septia Wulandari (Libero).
Sementara itu Coach Risco Herlambang menurunkan formasi terbaiknya yaitu, Dhea Cahya Pitaloka (Middle Blocker), Camilla Mingardi (Outside Hitter), Ajeng Nur Cahya (Setter), Polina Rahimova (Opposite), Shintia Alliva Mauludina (Middle Blocker) & Siti Romadhani (Libero). Meskipun Gresik Petrokimia gagal maju ke Final Four namun Coach Risco mengusung misi menang untuk menghindari menjadi juru kunci pada Proliga 2024.
Jalannya pertandingan.
Petrokimia memulai set pertama dengan keunggulan 12-8. Tertinggal 4 angka membuat Coach Chamnan Dok Mai mengambil Time Out. Setelah Time Out, Electric PLN bermain lebih agresif dan solid. Hasilnya attack yang dibangun Nurlaili dan Marina Markova mampu menipiskan jarak menjadi 15-16. Dalam kondisi mulai terkejar, Caoch Risco mengambil Time Out.
Pertahanan Electric PLN yang berhasil ditembus membuat Gresik Petrokimia membuka jarak. Namun di saat point-point "tua" Katerina Zhidkova tampil ciamik dengan menyumbangkan 3 angka. Hasilnya, Electric PLN memperoleh Set point terlebih dahulu. Akhirnya Electric PLN mampu membalikkan keadaan dan mengunci set pertama dengan skor 25-23 setelah Tick Ball berhasil mengecoh lawan oleh Marina Markova.
Di awal set kedua, Putri Anindya membuka poin pertama bagi Electric PLN, 1-0 lewat variasi bola quick. Â Namun, serangan Polina Rahimova membuat keadaan kembali imbang 1-1. Marina Markova membuat Electric kembali unggul, 2-1.
Electric PLN menjauh 3-1 setelah serangan Medi Yoku berhasil diblok. Tetapi, Polina Rahimova membuat Gresik Petrokimia mendekat. Petrokimia terus menempel perolehan poin Electric PLN. Situasi kembali imbang 4-4 saat serangan yang dibangun Nurlaili Kusumah terlalu memanjang keluar.
Pertadingan berlanjut, Electric PLN tampil lebih solid hasilnya 6 point beruntun didapatkan melalui Spike Marina Markova, Ace Tisya, Spike Katerina Zhidkova dan 1 angka dari Eror yang dilakukan oleh Medi Yoku, Electric menjauh 15-11.
