Semarak pendukung tim VakifBank di Stadion VakifBank Spor Sarayi tercipta ketika wasit meniupkan peluit dimulainya pertandingan. Women's Turkish League atau Liga Voli Turki (Misli.com Sultanlar Ligi) pekan ketiga mempertemukan dua tim besar, VakifBank dan Fenerbahce Opet. pada Sabtu (16/10) pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 18.00 Wib.
Sebelum pertandingan kontra VakifBank, Fenerbahce Opet menempati posisi puncak klasemen, hasil dari dua kali bermain dan dua kali menang. Pada pekan pertama Eda Erdem dan kawan-kawan mengalahkan Bolu Belediye 3-0 (8/10), lalu pekan kedua mengalahkan Nilufer Belediye 3-1 (12/10).
Sementara itu tim tuan rumah VakifBank menempati posisi ketiga klasemen sementara, hasil dari dua kali bermain dan dua kali menang. Pada pekan pertama, Cansu Ozbay dan kawan-kawan mengalahkan Yesilyurt 3-0 (9/10), kemudian susah payah mengalahkan Eczacibasi Dynvit 3-2 dalam pertarungan lima set (12/10). Meraka hanya kalah selisih point dari tim yang menduduki posisi kedua klasemen.
Pada pertandingan Kontra VakifBank, Zoran Terzic menurunkan pemain utama, Gizem Orge, Anna Lazareva, Arina Federovtseva, Eda Erdem Dundar, Buse Unal. Sementara Pelatih Giovanni Guidetti menurunkan, Cansu Ozbay, Kubra Akman, Gabi, Zehra Gunes, Isabelle Haak dan Michelle Bartsch-Hackley.
Pada set pertama, VakifBank langsung unggul tiga point melalui spike keras Isabelle Haak dan Zehra Gunes. Kemudian, serangan Gabi membuat VakifBank menjauh 12-8.
Serangan yang dibangun Fenerbahce Opet juga berjalan dengan baik, Spike keras Arina Federovtseva dan Lazareva mampu membawa Fenerbahce Opet menyamakan kedudukan 14-14. Tak sampai disitu, kedua pemain tim nasional Russia itu mampu membawa Fenerbahce Opet menyentuh angka dua puluh terlebih dahulu. Namun, ketajaman Isabelle Haak membawa VakifBank menyamakan kedudukan menjadi 22-22.
Meskipun sebuah block win dari Eda Erdem menyamakan kedudukan 29-29. Namun, di point point "kritis", para pemain Fenerbahce Opet justru melalukan banyak service eror. Dua poin tambahan dari spike keras Michelle Bartsch-Hackley dan placing Akman Kubra di depan net, memastikan VakifBank mengamankan set pertama 31-29.
Pada set kedua, Cansu Ozbay dan kawan-kawan langsung unggul 7-1, Isabelle Haak tak hanya tajam dalam menyerang, ia kerap membantu pertahanan, lompatannya kerap menjadi winning block, mematikan serangan lawan.
Sepanjang set kedua kejar mengejar angka terjadi. Fenerbahce Opet yang awalnya ketinggalan 1-7 di awal set kedua, mampu menyamakan kedudukan. Eda Erdem tampil luar biasa, sumbangan tiga poin dari Kaptain Tim Nasional Turki ini membuat Fenerbahce Opet menyamakan skor menjadi 17-17.
Service Ace Meliha kembali membuat Fenerbahce Opet unggul 28-27. Menolak menyerah sumbangan dua poin Gabi kembali memaksakan just 29-29. Dan akhirnya, dua angka krusial diraih Fenerbahce Opet dari tick-ball Popovic (wasit pertandingan menyatakan tangan Isabelle Haak menyentuh net) dan winning block Arina Federovtseva, Fenerbahce Opet mengunci set kedua 31-29.
Berbeda dengan set pertama dan kedua, VakifBank selalu unggul di 10 poin pertama. Set ketiga anak asuh Zoran Terzic mendominasi pertandingan, spike keras Lazareva membawa Fenerbahce Opet unggul 18-12, lalu spike keras Meliha membawa Fenerbahce Opet unggul 20-13. Cross spike "menyilang" Eda Erdem membuat Fenerbahce Opet menjauh 21-14.
Masih belum menyerah, VakifBank kembali mengejar defisit angka, spike Meryem Boz dan Service Ace Gabi menipiskan jarak 18-24. Unggul dalam skema serangan, akhirnya Eda Erdem dan kawan kawan memenangkan set ketiga 18-25.
Set keempat, Fenerbahce Opet tampil sangat percaya diri, Lazareva dan Arina Federovtseva membawa tim tamu unggul 7-3 di awal set keempat. Pelatih Giovanni Guidetti mulai gusar, dan meminta time out. Fenerbahce Opet, seperti mulai hafal skema serangan tim tuan rumah, spike keras Meliha yang tak mampu diantisipasi Gabi membawa Fenerbahce menjauh 9-5.
Tensi pertandingan mulai memanas ketika, spike keras Haak yang keluar lapangan pertandingan, dianggap touch out, wasit menilai bola  "menyentuh salah satu pemain Fenerbahce Opet", keputusan yang diprotes sangat keras oleh tim tamu. Keputusan wasit ini membuat "Malaikat Kuning" kehilangan fokus, hasilnya spike Eda mampu dimentalkan Chiaka Obgogu, skor 7-9.
Namun, kepemimpinan Eda Erdem dan ketenangan Naz Aydemir mampu membangun kepercayaan diri Fenerbahce Opet. Meskipun perolehan angka tim tamu tertahan karena beberapa kali mampu diblok oleh Zehra Gunes, anak asuh Zoran Terzic tak terbendung, spike keras Lazareva dan Service Ace Arina Federovtseva membawa Fenerbahce menjauh 16-12.Â
Ketenangan dan defense yang luar biasa ditampilkan Eda Erdem dan kawan-kawan. Tuan rumah dikunci di angka 14. Terkuncinya tim VakifBank di angka empat belas , diawali oleh placing Gabi yang tidak menyebrangi net, Fenerbahce unggul 20-14.
Lima poin terakhir disumbang sang Captain Eda Erdem, Arina Federovtseva, Popovic dan dua kali eror pemain VakifBank di poin-poin "kritis". Fenerbahce Opet mengalahkan VakifBank di depan pendukungnya dengan skor 3-1 (29-30, 31-29, 25-19, 25-14). Sebuah pertandingan yang menghibur. Hasil ini membuat Fenerbahce Opet kokoh di puncak klasemen liga Turki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H