Mohon tunggu...
Nova Anggrraeni
Nova Anggrraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Agribisnis DPPS Universitas Muhammadiyah Malang

Petani dan penghobi tanaman hias anggrek

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Jawa Timur Epicentrum Perempuan dalam Pilkada 2024

28 November 2024   11:23 Diperbarui: 28 November 2024   11:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Karena ada harapan, aku berani menghadapi segala tantangan." R.A.Kartini

Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur (Jatim) selayaknya menjadi kiblat nasional terkait keikutsertaan perempuan. Semua lini terisi oleh perempuan. Ini harapan masa depan.

Tantangan 

Keterlibatan perempuan dalam pemilu 2024 lalu hanya 22%. Di Jatimpun kurang dari 20% (Suara Surabaya, 22/11/24). Oleh karenanya, KPU Jatim melakukan berbagai upaya seperti menggandeng Forum Jurnalistik Perempuan, juga pendidikan pemilh diberbagai tempat dengan peserta emak-emak (radarjember.jawapos, 21/11/24). 

Hal ini untuk menjawab tantangan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pilkada 2024. Dimana dari 31.280.418 DPT, sebanyak 15.869.483 perempuan dan sisanya 15.410.935 laki-laki. Data ini hemat saya sampai ke akar rumput relatif sama. Dalam DPT di TPS 015 Desa Pendem,Junrejo, Kota Batu tempat saya memilih dari 595 DPT, pemilih perempuan mendominasi sebanyak 305 sisanya 290 laki-laki.

Saatnya Perempuan Tampil

Dari tiga calon gubernur, semuanya perempuan. Bukan wakil, tapi calon orang nomor satu Jatim. Maka, sebelum diumumkan siapa pemenang pilkada Jatim 2024 ada sebuah kepastian yaitu pemenangnya adalah perempuan! Maka daya tarik pemilih perempuan harusnya meningkat.

 Ditingkat bawahnya, sebanyak 13 calon bupati/walikota juga perempuan dan 19 calon wakil bupati/walikota. Menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan proporsi calon perempuan terbanyak di Indonesia (Kumparan, 5/10/24).

Efek positif bisa dilihat selama tahapan pilkada. Tidak ditemui narasi yang merendahkan perempuan dari calon kepala daerah. Bahkan, mayoritas program pro-perempuan.

Maka Jatim mewarisi DNA Gayatri Rajapatni yang memiliki semangat juang melahirkan raja dan kejayaan Majapahit. R.A Kartini juga berhasil di Jatim, semangat emansipasi bahwa perempuan harus maju.

Paket lengkap, panitia penyelenggara juga diisi srikandi. TPS saya semua KPPS adalah perempuan. Ada daya tarik tersendiri.

Semangat :petugas KPPS perempuan melaksanakan tugas (dok.pribadi)
Semangat :petugas KPPS perempuan melaksanakan tugas (dok.pribadi)

Jika penyelenggara ada perempuan, tentu TPS lebih ramah perempuan. Bebas asap rokok dan ramah anak juga lansia. Terlebih, meski sederhana disediakan ruang laktasi. Bayi-bayi kecil ikut hadir tanpa ketinggalan ASI.

Kartini Award untuk Pilkada Jatim

Seperti ibu dalam mendidik anak, sepatutnya mengedepankan karakter dalam bertindak. Siapapun yang menang wajib merangkul (seneng bareng). Jika ada gugatan ke MK, kita berharap para perempuan ini menunjukan bahwa ibu selalu santun.

Tidak berlebihan apabila KPU melaksanakan Kartini Award berkaitan sosok inspiratif perempuan selama pilkada. Dari calon, pemilih sampai penyelenggara. Semoga Jatim menjadi epicentrum nasional dalam penyelenggaraan dan partisipasi pilkada yang ramah perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun