Make up yaitu suatu hiasan pada wajah untuk mempercantik diri agar terliat "wow". Dengan menggunakan Lipstick, Bedak, Eyeliner, dan lain-lain. Jika, semua sudah dilakukan sebagai perempuan juga memakai aksesoris seperti anting, gelang, jepit rambut, dan kalung.
Ketika kita ingin melakukan perubahan pasti membutuhkan sebuah modal. Modal bisa berupa uang.Jika tidak ada uang maka kita tidak bisa membeli kebutuhan fashion kita. Apalagi kita memiliki sikap ingin memiliki suatu hal yang disukai. Sekarang orang berasumsi uang adalah segalanya untuk memuaskan diri. Namun ada juga yang bilang uang bukan segala-galanya soalnya bisa membuat kita lupa akan kehidupan.
Dalam pemakaian tren sebuah fashion ini pasti ada dampak positive dan dampak negative bagi generasi milenial. Maka kita sebagai generasi milenial harus pandai juga menyaring informasi agar kebudayaan kita tidak terlalu kebarat-baratan. Dan satu lagi sebagai kamu milenial harus tau tentang budaya yang ada dinegeri ini.
Daftar Pustaka :
- Achmad, Haldani. (1999). Sejarah dan Gaya dalam fashion. Bogor: Institute Teknologi Bogor.
- Margaretha, Y. Pengaruh Fashion Clothing Involvement Terhadap Recreational Shopper Identity Dengan Gender Sebagai Variabel Moderasi. JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS, 3(2).Â
- MAYVIRA, AMADEA UTAMI. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI MERCHANDISE BT21. 2019. PhD Thesis. UPN" VETERAN'JAWA TIMUR.Â
- Simbar, F. K. (2016). Fenomena Konsumsi Budaya Korea pada Anak Muda di Kota Manado. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI