Mohon tunggu...
anggraeniendahningtyas
anggraeniendahningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Tunggu Sakit! Ini Pentingnya Periksa Gigi 6 Bulan Sekali

30 November 2024   16:19 Diperbarui: 30 November 2024   16:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembersihan Karang Gigi Setiap 6 Bulan Sekali (Sumber: Dokumen Penulis)

Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele. Banyak orang baru memeriksakan giginya ke dokter ketika rasa sakit sudah tak tertahankan. Padahal, kebiasaan menunda ini dapat memicu masalah yang jauh lebih serius. Salah satu langkah paling sederhana dan efektif untuk menjaga kesehatan gigi adalah memeriksakannya secara rutin setiap enam bulan sekali. Mengapa hal ini penting? Yuk, simak penjelasannya!

1. Mencegah Masalah Sebelum Terlambat

Masalah gigi sering kali dimulai tanpa gejala. Gigi berlubang, misalnya, dapat berkembang secara perlahan tanpa menimbulkan rasa sakit pada tahap awal. Ketika rasa sakit mulai muncul, kerusakan biasanya sudah mencapai lapisan dalam gigi, bahkan hingga saraf.

Dengan pemeriksaan rutin setiap enam bulan, dokter dapat mendeteksi masalah ini lebih awal. Tindakan pencegahan atau perawatan dini tentu jauh lebih sederhana, murah, dan nyaman dibandingkan perawatan yang harus dilakukan pada tahap lanjut, seperti tambal atau perawatan saluran akar.

2. Membersihkan Karang Gigi yang Membandel

Menyikat gigi dua kali sehari saja belum cukup untuk membersihkan semua plak, terutama di area yang sulit dijangkau. Jika dibiarkan, plak akan mengeras menjadi karang gigi, yang tidak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi biasa.

Melalui pemeriksaan rutin, dokter gigi dapat membersihkan karang gigi secara menyeluruh. Proses ini tidak hanya menjaga gigi tetap sehat tetapi juga mencegah terjadinya radang gusi, yang jika tidak diatasi, dapat menyebabkan gigi goyang hingga tanggal.

3. Menjaga Napas Tetap Segar

Bau mulut yang tidak sedap sering kali menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi, atau infeksi gusi. Pemeriksaan rutin membantu mengidentifikasi dan mengatasi penyebab bau mulut sehingga Anda tetap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Sistemik

Tahukah Anda bahwa kesehatan gigi dan mulut berhubungan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan? Penelitian menunjukkan bahwa infeksi pada gigi atau gusi dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Dengan pemeriksaan rutin, dokter gigi dapat membantu Anda menjaga kesehatan secara holistik.

5. Investasi untuk Masa Depan

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa pemeriksaan gigi rutin adalah pengeluaran yang tidak perlu, apalagi jika tidak ada keluhan. Padahal, periksa gigi secara rutin justru dapat menghemat biaya di masa depan. Biaya pemeriksaan dan pembersihan karang gigi jauh lebih murah dibandingkan perawatan seperti penambalan gigi besar, pemasangan mahkota, atau implan gigi.

Jangan Tunggu Sakit, Mulailah dari Sekarang

Menjadwalkan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali adalah langkah kecil dengan manfaat besar. Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kesehatan gigi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Jangan tunggu hingga gigi Anda bermasalah untuk pergi ke dokter. Luangkan waktu untuk pemeriksaan rutin, dan nikmati senyum sehat yang memancarkan rasa percaya diri.

Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang yang sadar pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun