Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Miraculin, Ketika Harimu menjadi Lebih Manis tanpa Gula

15 April 2018   22:42 Diperbarui: 16 April 2018   10:55 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ingat! Bahwa buah beri ini hanya mempengaruhi indera pengecapmu, dan tidak mempengaruhi lambungmu sama sekali. Jadi, walaupun rasanya menjadi manis, jangan terlalu banyak mengonsumsi lemon atau cuka, ya. Karena, bisa jadi lambungmu tidak mampu mentolerir rasa masam atau pH yang rendah tersebut.

Selamat Mencoba! ^^

Referensi:

Koizumi A, Tsuchiya A, Nakajima K, Ito K, Terada T, Shimizu-Ibuka A, Briand L, Asakura T, Misaka T, Abe K. 2011. Human sweet taste receptor mediates acid-induced sweetness of miraculin. Proc. Natl. Acad. Sci. 108 (40): 16819-24.

Lipatova, O. dan Campolattaro, M. M. 2016. The Miracle Fruit: An Undergraduate Laboratory Exercise in Taste Sensation and Perception. The Journal of Undergraduate Neuroscience Education (JUNE). 15 (1): A56-A60

McCurry, J. 2005. Miracle berry lets Japanese dieters get sweet from sour. London: The Guardian.

Oliver-Bever, Bep. 1986. Medicinal plants in tropical West Africa. UK: Cambridge University Press.

Synsepalum dulcificum (Schumach. & Thonn.) Daniell. African Flowering Plants Database. Conservatoire et Jardin Botaniques de la Ville Genve -- South African Biodiversity Institute. Diakses di: http://www.ville-ge.ch. 15/4/2018.

https://www.organicfacts.net. 15/4/2018.

http://www.geekyhostess.com. 15/4/2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun