Mohon tunggu...
Anggraeni Widya Dewiana
Anggraeni Widya Dewiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini: Sosialisasi Sampah Plastik di SDN Oro-Oro Dowo Malang

15 Desember 2024   15:28 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Siswa Kelas 3 SDN Oro-Oro Dowo Malang

Masalah sampah plastik semakin menjadi perhatian utama di berbagai sektor, terutama di lingkungan pendidikan. Mahasiswa sebagai bagian dari agen perubahan memiliki peran penting dalam menyosialisasikan isu-isu lingkungan kepada generasi penerus bangsa. Tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan enam mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi terkait permasalahan sampah plastik di SD Negeri Oro-Oro Dowo Malang.

Pada tanggal 18 November 2024, kelompok pengabdian melaksanakan sosialisasi yang ditujukan untuk siswa kelas 3 di SD Negeri Oro-Oro Dowo Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada anak-anak sejak dini, agar mereka dapat memahami dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan turut berpartisipasi dalam upaya pengurangan penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari. Kegiatan pertama diawali dengan pembentukan kelompok para siswa agar memudahkan mereka dalam menyimak dan memerhatikan materi yang akan disampaikan.

Pemutaran Video Edukasi Sampah Sandi

Video Edukasi Sampah Sandi (Sumber: https://youtu.be/snRhl3ING0Y?si=UzMIBu3lcPg5vhKZ)
Video Edukasi Sampah Sandi (Sumber: https://youtu.be/snRhl3ING0Y?si=UzMIBu3lcPg5vhKZ)

Para siswa diajak untuk menyimak pengantar materi berupa video edukasi. Video edukasi ini bernama Sampah Sandi. Sampah Sandi merupakan video edukasi animasi yang menceritakan tentang bagaimana sampah bisa dihasilkan, jenis-jenis sampah, cara pengolahan sampah, dan dampak membuang sampah sembarangan. Di sesi ini, para siswa yang sudah berkelompok akan diberikan kesempatan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan video tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini  meliputi "Apa itu sampah?" "Butuh waktu berapa lama agar sampah plastik dapat terurai?" "Apa saja jenis-jenis sampah?"

Melalui tiga pertanyaan tersebut, minat siswa terkait pengolahan sampah mulai terlihat jelas. Para siswa SDN Oro-Oro Dowo Malang bergantian menjawab pertanyaan yang diberikan. "Kak, apakah sedotan dan plastik bekas minuman dapat membahayakan kami?" tanya salah satu murid di kelas. 

Pemberian Materi melalui Salindia 

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi melalui salindia berjudul Apa itu Sampah? Masalah dan Solusi untuk Lingkungan. Salindia ini berisi penjelasan singkat terkait pengertian, jenis, klasifikasi, cara pengolahan, dampak pembuangan sampah sembarangan, dan solusi untuk mengurangi penumpukan sampah. Awalnya, siswa tidak terlihat bersemangat dalam proses penyampaian materi. Namun, rasa keingintahuan mereka mulai muncul saat mendapatkan pertanyaan sederhana, seperti Apakah kalian tahu bahwa botol minum yang kalian bawa dari rumah telah membantu kalian dalam menyelamatkan lingkungan? 

Salindia Materi Pengolahan Sampah
Salindia Materi Pengolahan Sampah
Melalui salindia ini pula pertanyaan yang diajukan siswa terkait sampah terjawab. Respon positif juga ditunjukkan oleh siswa lewat antusiasme mereka dalam berdiskusi secara berkelompok untuk menyampaikan pendapatnya terkait dampak-dampak pencemaran sampah di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. 

Sesi Diskusi dan Quiz 

Dalam sesi ini, secara bergantian siswa akan mendapatkan kesempatan untuk menanyakan pertanyaan terkait pengolahan sampah. Aksel, salah satu siswa yang cukup aktif di kelas melontarkan pertanyaan bagaimana bisa sampah menghasilkan uang? Lewat pertanyaan ini, tim pengabdian menjelaskan bahwa terdapat metode re-manufaktur yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengolahan sampah. Melalui metode ini, siswa akan mengembangkan kreatifitas mereka sekaligus menambah uang jajan mereka. Di sesi ini pula, interaksi antara siswa dan tim pengabdian mulai terbentuk. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya kecanggungan atau keraguan siswa dalam menyampaikan pendapat dan menyimak materi yang diberikan. 

Untuk meningkatkan kreativitas siswa, tim pengabdian juga menunjukkan salah satu hasil pengolahan sampah plastik berupa tempat penyimpanan yang terbuat dari tutup botol. Setelah itu, siswa akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide mereka dalam pengolahan sampah plastik. Pada sesi ini, antuasisme siswa sangat terlihat karena mereka berebutan untuk menjawab dan menyampaikan ide mereka. Jawaban yang mereka berikan juga bermacam-macam, seperti kursi dari eco brick, celengan dari botol plastik, hiasan dinding dari sedotan dan tutup botol, dan masih banyak lagi. 

Potret Antusiasme Siswa SDN Oro-Oro  Dowo Malang
Potret Antusiasme Siswa SDN Oro-Oro  Dowo Malang

Sesi sosialisasi dan diskusi diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para siswa yang telah aktif menjawab dan bertanya selama sesi sosialisasi berlangsung. Tak lupa pula, tim pengabdian dan siswa kelas 3 SDN Oro-Oro Dowo mengabdikan momen melalui beberapa foto. Melalui sosialisasi ini, generasi bangsa diharapkan dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan pengolahan sampah agar mereka jauh dari kata musibah dan penyakit menular yang diakibatkan oleh sampah berserakan.

Sesi Pembagian Hadiah
Sesi Pembagian Hadiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun