Mohon tunggu...
Anggraeni Dawi RA
Anggraeni Dawi RA Mohon Tunggu... Guru - Guru/ SMAN 2 Mandor

Pembelajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 - Coaching Supervisi Akademik

28 Juli 2024   14:16 Diperbarui: 28 Juli 2024   14:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lain berkaitan dengan coaching baru pertama dilakukan, bahwasannya ketika kita memiliki hambatan kita perlu membicarakannya kepada seseorang apa yang harus kita lakukan agar hambatan yang kita alami dapat kita atasi. Dengan memberlakukan kompetensi coaching saya akhirnya bisa menggali potensi yang ada pada rekan saya, rekan guru yang sebelumnya mengalami hambatan dapat menyelesaikan dan dapat menemukan ide atau solusi dari hambatan yang dihadapinya.

Koneksi coaching dengan pembelajaran berdiferensiasi yaitu merancang pembelajaran berdiferensiasi di kelas berdasarkan kebutuhan murid yang ada dikelas, mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan belajar murid dengan menggunakan pembelajaran diferensiasi agar murid dapat berkembang dengan bakat minat yang murid miliki menyesuaikan dengan gaya belajar dalam mempersiapkan media pembelajaran serta membebaskan murid membuat tugas menyesuaikan dengan kebutuhan murid pula. diingatkan kembali oleh KHD bahwa guru diibaratkan sebagai petani jagung tidak akan bisa merubah tanaman jagung menjadi tanaman padi jadi bagaimana caranya petani jagung akan menumbuhkan jaguang dengan sebaik-baiknya.

Koneksi coaching dengan pembelajaran sosial emosional serta kompetensi sosial emosional juga diperlukan dengan memberikan pertanyaan reflektif kepada murid akan mengasah kedewasaan yang dimiliki murid membantu murid sadar akan kekuatan dan kelemahan yang murid diri sendiri sehingga ketika mengambil keputusan akan berpikir secara realistis dan mempertimbangkan norma-norma yang ada dimasyarakat. Tidak hanya dilakukan pada murid hal ini juga dapat dilakukan pada rekan sejawat dengan metode coaching sehingga juga dapat mengasah kedewasaan pada guru dalam menghadapi murid yang beragam sifat serta akademiknya.

Bagaimana keterkaitan ketrampilan coaching dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yaitu bahwa kita sebagai pendidik harus bisa menjadi among bagi murid disekolah harus menjadi teladan bagi murid dengan apa yang diharapkan KHD pada materi filosofi bahwa ketrampilan coaching harus dimiliki oleh setiap pendidik agar dapat menggali potensi dan kekuataan murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun