2. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada “car-free day”
Pemerintah dapat memimpin upaya pengurangan emisi kendaraan dengan menyelenggarakan “Car Free Days”. Pada rangkaian hari ini, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi alternatif seperti angkutan umum, berjalan kaki, atau bersepeda. Meskipun hal ini mungkin bukan solusi jangka panjang, hal ini akan memberikan dampak positif langsung dengan mengurangi kemacetan kendaraan dan membantu meningkatkan kualitas udara untuk sementara waktu.
3. Pembatasan migrasi dan pengembangan wilayah potensial
Untuk mengurangi beban penduduk di Jakarta, penting untuk membatasi migrasi masyarakat dari daerah lain ke ibu kota. Selain itu, pilihan yang lebih baik adalah fokus pada pengembangan wilayah potensial yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Salah satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah dengan membagi kehidupan bisnis ke dalam beberapa bidang sehingga beban keuangan tidak terpusat pada satu tempat saja.
Dalam hal ini, kerjasama antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk memperkuat masyarakat lokal demi pembangunan berkelanjutan.
Meskipun perubahan besar seperti pemindahan ibu kota negara mungkin tidak diperlukan, langkah-langkah nyata seperti yang dijelaskan di atas dapat membawa perubahan signifikan dalam mengatasi krisis kualitas udara di Jakarta.
Dengan kerja sama pemerintah, masyarakat, dan swasta, harapan warga Jakarta dan generasi mendatang akan udara yang lebih segar dan sehat masih bisa terwujud.
Penutup