Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya di Ujung Senja

3 April 2024   07:07 Diperbarui: 3 April 2024   07:12 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @anggoroabiyyu

Di langit senja yang merona,  
kuukir namamu dengan jemari cinta.  
Pada kanvas awan yang berlona,  
kisah kita mengalir bak sungai yang tenang.

Angin berbisik lembut di telinga,  
membawa pesan dari hati ke hati.  
Di bawah rindangnya pohon tua,  
kita berjanji, tak akan terpisah oleh waktu.

Daun-daun berguguran menyapa bumi,  
seperti hati yang berbunga di musim semi.  
Kau dan aku, dua jiwa yang kini menyatu,  
menari bersama, diiringi lagu alam yang abadi.

Cahaya senja perlahan beranjak pergi,  
menyisakan kilau bintang di langit malam.  
Tapi cinta kita, bagai cahaya di ujung senja,  
tak pernah pudar, selalu menyala dalam gelap.

Dalam diam, aku berdoa kepada langit,  
agar cinta ini abadi, melewati segala badai.  
Kita adalah saksi, bahwa cinta sejati,  
tak perlu kata, cukup rasakan dengan hati.

Surabaya, April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun