Di balik tirai malam, bintang berbisik, Â
merajut mimpi di langit yang tak terbatas. Â
Bulan menggantung, lampu alam yang terang, Â
menari-nari, menerangi hati yang gelisah.
Angin malam berhembus lembut, membawa cerita, Â
dari sudut kota yang terlelap, ke hutan yang bisu. Â
Suara-suara terdengar, nyanyian dunia di waktu istirahat, Â
melodi yang hanya bisa dirasakan, bukan untuk diucap.
Di sini, di tengah kesunyian, pikiran terbang jauh, Â
menyusuri jalanan memori, melintasi jembatan waktu. Â
Setiap bintang, seolah catatan kaki dari kisah hidup, Â
cahaya kecil yang mengingatkan, bahwa kita tidak sendiri.
Malam ini, biarkan diri terhanyut dalam mimpi, Â
di mana segala kemungkinan bisa terjadi, Â
Dimana cinta tidak pernah berakhir, dan harapan selalu ada, Â
di balik tirai malam, kita menemukan diri kita yang sejati.
Surabaya, April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H