Mohon tunggu...
Angglora Wanda Yulistiawati
Angglora Wanda Yulistiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Tertarik dengan isu sosial dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesiapan Generasi Muda dalam Menghadapi Bonus Demografi

10 Agustus 2022   13:12 Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:34 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut BPS ( Badan Pusat Statistik ), pada kurun waktu 2030-2040 diperkirakan akan terjadi bonus demografi di Indonesia. Bonus demografi sendiri berarti keadaan dimana masyarakat dengan usia produktif ( 15-64 tahun ) lebih banyak atau mendominasi suatu negara daripada masyarakat dengan usia non produktif. Dampak dari bonus demografi ini juga beragam. 

Ada yang positif maupun negatif. Dampak positifnya yaitu kemajuan suatu bangsa dengan didukung kualitas SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang baik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, peluang ketenagakerjaan yang luas, dan berbagai pengaruh positif lainnya yang bisa membantu dalam kemajuan suatu negara. 

Namun, tetap saja ada dampak negatiif yang dapat ditimbulkan dari bonus demografi ini. Seperti meledaknya angka pengangguran termasuk kualitas SDM yang rendah, permasalahan-permasalahan ekonomi negara, meningkatnya populasi masyarakat non produktif, dan permasalahan lainnya yang bisa menghambat kemajuan suatu negara.

Di Indonesia sendiri,  kualitas SDM  yang ada bisa dibilang masih cukup rendah. Tingkat literasi bagi penduduk Indonesia terutama bagi kaum muda juga bisa dibilang kurang jika  dibandingkan dengan penduduk yang ada di negara-negara maju lainnya. 

Maka dari itu, kita sebagai kaum generasi muda harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada kurun waktu kurang dari 20 tahun mendatang. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa faktor Pendidikan berperan penting dalam persiapan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia nantinya.

Sekarang kita hidup di era digitalisasi, dimana teknologi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kemajuan bangsa. Perkembangan teknologi yang cukup pesat, dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-seharinya. Adanya alat-alat yang lebih canggih, bisa dibilang sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pekerjaannya. 

Kita sebagai generasi muda dihimbau untuk bisa memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini dengan baik dan maksimal sehingga dapat membantu kesiapan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bonus demografi yang akan terjadi nantinya. Melalui Pendidikan dan pelatihan diharapkan kita sebagai kaum generasi muda bisa memanfaatkan era digitalisasi ini dengan bijak demi kemajuan bangsa kita Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun