Mohon tunggu...
Anggit Yugo Pangestu
Anggit Yugo Pangestu Mohon Tunggu... Pelajar -

Penulis Konten | anggityugop@gmail.com | http://anggit.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alasan Kenapa Revolusi Mental Harus Ditanamkan Lewat Keluarga

29 Agustus 2015   15:01 Diperbarui: 29 Agustus 2015   15:01 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan pertama didapat dari keluarga, mau jadi apakah nantinya dan mau seperti apakah perilaku sianak ya dari keluarga, maka dari itu ajarkan yang si anak sukai. Contohnya jika ia suka menggambar ya berikanlah ia media supaya bisa berkreasi. Selain itu tanamkan sikap jujur, kerja keras dan ulet kepada sianak agar nantinya ia bisa hidup mandiri.

  1. Fungsi ekonomi

Anak harus diajarkan dengan ekonomi, contohnya rajin menabung, jangan menghambur hamburkan uang. Bahwasannya pengelolaan uang ini sangat penting nantinya untuk kehidupan si anak.

  1. Fungsi Lingkungan

Ajari sianak untuk melakukan pelestarian lingkungan. Jangan sampai ia membuang sampah sembarangan, ajari ia untuk melakukan penghijauan. Nantinya sianak akan tau bahwa alam merupakan komponen penting dalam kehidupan ini.

 

Itulah penjelasan dari 8 fungsi keluarga, dengan diterapkannya 8 fungsi tersebut sianak akan memiliki karakter dan mental yang baik. Jangan samapai anak anda salah jalan karena masa depan anak ada ditangan calon orang tua.

 

Kesimpulannya adalah penanaman ke 8 fungsi tersebut dari usia sedini mungkin, anak akan merasa nyaman dan hormat kepada orang tua jika ia diberi kasih saying, jangan sampai para calon orang tua mengecewakannya karena nanti sianak bisa saja benci dan tidak menghormati kedua orang tua.

 

Sekian semoga bermanfaat

 

NB : Tulisan ini ditulis dengan hati

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun