Mohon tunggu...
Anggit Yugo Pangestu
Anggit Yugo Pangestu Mohon Tunggu... Pelajar -

Penulis Konten | anggityugop@gmail.com | http://anggit.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alasan Kenapa Revolusi Mental Harus Ditanamkan Lewat Keluarga

29 Agustus 2015   15:01 Diperbarui: 29 Agustus 2015   15:01 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="8 Fungsi Keluarga"][/caption]

Sangat jauh berbeda moral anak zaman dulu dan anak zaman sekarang. Anak zaman dahulu lebih disiplin dan patuh terhadap orang tuanya, begitu pula perilaku yang dimilikinya pun juga baik. Berbeda dengan anak zaman sekarang, mereka lebih suka yang namanya instan, mereka tidak suka yang namanya proses.

 Sedikit sedikit ngambek, marah, gamau makan, memang sulit anak zaman sekarang didikannya dibanding anak zaman dulu. Lihat saja kelakuan anak zaman sekarang, mainannya gadget sepanjang hari, tidak membantu orang tua dan malah sering membantah dengan orang tua.

Hal ini terjadi akibat globalisasi yang begitu pesat dan orang tua tidak bisa mengimbangi globalisasi tersebut. Maka dari itu dengan adanya program revolusi mental ini supaya orang tua bisa mengimbangi arus globalisasi dan anak bisa dididik sedemikian rupa hingga mempunyai perilaku yang baik.

Penanaman mental ini harus sejak dini, karena anak kecil masih mudah diatur, berbeda dengan mereka yang sudah beranjak dewasa. Sebelum terlambat maka cepat cepatlah menanamkan nilai moral ini supaya nantinya anak hormat terhadap orang tua . Tidak aka ada lagi yang namanya anak membantah orang tua.

Calon orang tau harus mengetahui bahwa tugas utama mereka adalah menanamkan nilai-nilai moral (mental).  Alasan kenapa penanaman lewat keluarga adalah, keluarga merupakan tempat paling nyaman dari si anak. Tidak perlu kepakar pakar, keluarga adalah tempat yang gratis tanpa membayar.

 Adapun 8 fungsi keluarga antara lain :

  1. Fungsi Agama

Anak memiliki agama karena orang tua, orang tua lah yang menanamkannya. Agama merupakan kepercayaan kita kepada tuhan, agama yang akan anak peluk tergantung dari orang tuanya. Jadi jangan sampai salah mengajarkan anak tentang agama.

  1. Fungsi sosial budaya

Sosial budaya dapat mengajarkan anak untuk bisa bersosialisasi dengan dengan sesame dan dapat melestarikan budaya di daerah tinggalnya. Keluargalh yang pertama kali mendidik sosial budaya ini, supaya kelak si anak mampu berhubungan sosial dengan baik.

  1. Fungsi Cinta Kasih

Cinta kasih diberikan oleh orang tua supaya anak merasa nyaman dirumah. Dengan diberikannya fungsi ini si anak akan saying terhadap orang tuanya, jangan sampai mendidik anak dengan kekerasan karena akan menimbulkan dampak psikologis si anak.

  1. Fungsi Perlindungan

Keluarga merupakan tempat perlindungan pertama untuk si anak, tanpa keluarga sianak akan merasakan kesengsaraan karena tidak adanya perlindungan dari orang tua ataupun orang terdekat. Maka dari itu lindungilah si anak supaya ia merasa aman dan nyaman.

  1. Fungsi reproduksi

Keluarga harus menjelaskan kepada sianak tentang fungsi reproduksi agar ia tidak salah jalan, dengan menjelaskannya si anak akan mengerti bagaimanakah bahaya dan dampak buruknya. Jangan sampai sianak tidak tahu apa apa dan malah mencoba coba, nanti ia akan terpengaruh pada pergaulan bebas.

  1. Fungsi sosial pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun