Apa itu Sistem Pengendalian Internal Manajemen? Pengendalian Internal menurut Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) pada tahun 1992 yang dikutip oleh YPIA (20013:10) menyatakan bahwa sistem pengendalian internal adalah suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan staf lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan bahwa tujuan tercapai yaitu, efisiensi dan efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Namun secara umum Sistem Pengendalian Internal Manajemen adalah serangkaian prosedur, aturan, norma dan praktik yang dirancang dan diterapkan oleh suatu organisasi untuk membantu mencapai tujuan bisnisnya dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Tujuan utama diterapkannya Sistem Pengendalian Internal Manajemen dalam suatu organisasi adalah untuk memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa operasi organisasi berjalan sesuai dengan rencana, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan.
Dalam penerapan Sistem Pengendalian Internal Manajemen, terdapat beberapa elemen kunci yang terlibat, yaitu:
a. Perencanaan
Perencanaan merupakan tahapan paling awal dalam penerapan sistem pengendalian internal manajemen, dalam perencanaan ini mencakup beberapa hal yaitu, penetapan tujuan, penetapan rencana serta menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan.
b. Tata Kelola Organisasi
Dalam hal ini mencakup penentuan struktur organisasi yang efektif, pembagian tanggung jawab yang jelas bagi setiap tingkatan dalam organisasi.
c. Prosedur dan Kebijakan
Pengembangan prosedur dan kebijakan yang mengarahkan operasi sehari-hari organisasi adalah bagian dari pengendalian internal, proses ini membantu memastikan bahwa operasi tersebut sesuai dengan rencana dan tujuan organisasi.