Setelah puas ngopi dan bercengkerama dengan suasana pagi di Malang, kami berjalan kaki ke Pasar Klojen yang terletak persis di belakang kedai. Kami mencari jajanan khas pasar untuk bekal di rumah. Rasanya tak ada yang lebih pas selain menikmati suasana pasar tradisional setelah ngopi pagi.
Sekitar jam 07:30, kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah keluarga besar istri saya di Pandean, Malang. Ngopi pagi di Klodjen Djaja 1956 adalah keputusan terbaik saya pagi ini. Nostalgia jadul, kopi enak, dan suasana pasar yang hidup benar-benar membuat pagi ini jadi tak terlupakan.
Selamat pagi, Malang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H