Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teh Hangat

31 Agustus 2022   11:52 Diperbarui: 31 Agustus 2022   11:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Mau minum teh?"

Tawaran itu memangkas diam
Memutus sunyi yang cukup lama

"Boleh."

Lantas tak butuh waktu lama cangkir teh tersaji
Ada beberapa biskuit juga menemani

Uap tipis mengepul di atas
Cangkir bening nampak keruh diisi air teh

Lembayung senja mengintip di atas teras
Sore hari menghabiskan waktu dengan teh hangat

Wangi khas melati
Sepet dan pahit daun teh mengering
Kental air berisi kafein
Ujung lidah mengecap manis gula tipis

Teh hangat di sore hari
Teman santai di teras rumah
Diteguk sedikit enak di lidah
Kawan obrolan sore hari, menunggu yang terkasih pulang

---restyu, 310822.

Baca juga: puisi di jurnal coretanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun