Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buntu Ide

24 Agustus 2022   18:45 Diperbarui: 24 Agustus 2022   18:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita kerap bertemu di jalan akhir
Tepatnya saat menabrak ujung jalan
Padahal perjalanan kita masih jauh

Ide yang awalnya menemani
Lari kabur entah kemana
Meninggalkan diri ini sendiri
Melongo, tak percaya dikhianati

Mau lanjut sudah buntu
Mau kembali kok nanggung
Serba susah jadinya
Mau tak bisa, mundur tapi mengganjal

Mengusap dagu melihat ke depan
Meneliti tembok penghalang cermat
Berpikir cara mengatasi masalah
Namun, nihil tak juga kepikiran

Masih diam mengusap dagu
Menatap lekat lembar kertas di meja
Pena di sebelah teronggok begitu saja

Memang susah kalau sudah buntu ide
Maju tak ada inspirasi
Mundur tapi dikejar waktu
Susah, memang susah

---restyu, 240822.

Baca juga: puisiku di jurnal coretanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun