Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Lama Diam

5 Agustus 2022   16:46 Diperbarui: 6 Agustus 2022   11:33 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam

Tak bergerak

Tubuh tidak beroperasi
Layaknya mesin hilang satu gigi
Sudah berhenti

Rasanya asing
Semua ada pada orbit
Normal seolah tak ada yang terjadi

Aneh melihat lalu lalang semesta
Sementara terpaku tertinggal begitu saja

Termangu
Bengong tak tahu

Semua bergerak maju
Menyusuri alur berlanjut
Sementara diri kaku bak kayu

Rasanya ingin kembali mengorbit
Namun ragu dan takut menggerogoti
Entahlah dunia terasa asing
Aneh dan mengganjal bagi diri

Jujur lelah diri lama mendekam
Hendak kembali dunia digenggam
Namun diri makin diam
Mungkin karena lama bungkam
Hingga semua terasa seram

--- restyu, 050822.

Baca juga: puisi di jurnal coretanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun