Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Internet IndiHome Merengkuh Komunikasi Tanpa Batas Jarak

16 Juli 2022   23:18 Diperbarui: 16 Juli 2022   23:23 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu surat yang aku terima dari sahabat penaku dari luar negeri. Foto oleh Anggit R.

Pertengahan tahun 2022 sudah terlewat sedikit, tanpa disadari waktu berlalu sangat cepat. Tak hanya waktu yang berubah angkanya tetapi kehidupan manusia juga menyesuaikan perkembangan waktu. 

Buktinya dilihat dari komunikasi kini yang sudah jauh berbeda dengan berpuluh tahun silam.

Komunikasi adalah hal esensial bagi manusia. Hal ini bahkan menjadi salah satu hak asasi yang terjamin dalam undang-undang. 

Seperti yang diketahui, manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang interaksinya dilakukan dengan saling berkomunikasi antar individu. Komunikasi yang awalnya dari mulut ke mulut berubah dapat diakses jarak jauh dengan adanya teknologi analog sebelum menjadi digital seperti sekarang.

Salah satu komunikasi yang erat sekali dengan kita saat ini adalah komunikasi internet. Rasanya internet sudah sangat melekat dalam kehidupan kita dan asing saja rasanya jika terlepas sebentar. 

Kurasa hal tersebut sesuai dengan ucapan dari Stephen Hawking yang mengatakan menurut beliau "Kita sekarang terhubung dengan internet layaknya sebuah jaringan syaraf dan otak besar" begitu intinya.

Sejak pandemi COVID-19, internet menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan kita. Segala kegiatan yang awalnya tatap muka berubah menjadi daring dalam kedipan mata. 

Mulai dari pekerjaan dan pendidikan semua langsung beralih menjadi tidak tatap muka ketika kebijakan jaga jarak dan larangan berkerumun marak diserukan di awal pandemi.

Pandemi juga memaksa orang di perantauan untuk tidak pulang. Andaikan rindu bertemu wajah sanak keluarga jawabannya adalah panggilan video. 

Agar tampilan video tidak putus-putus di tengah temu kangen keluarga butuh sambungan internet yang bagus. Salah satu primadona  internetnya Indonesia yang digemari masyarakat Indonesia adalah IndiHome.

Produk internet yang ditawarkan oleh Telkom Indonesia ini merangkul masyarakat agar dapat mengakses internet secara luas. 

Harganya yang berkerabat dan jaringan luas menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan internet sebagai sarana komunikasi. Entah sudah berapa kali aku melihat temanku tersenyum, tertawa, dan menangis selama mengakses internet untuk melepas rindu dari keluarga yang jauh.

Manfaat internet tak hanya sebagai komunikasi mendekatkan yang jauh tetapi banyak juga banyak hal lain yang bisa didapatkan. Beragam pengetahuan dan pengalaman yang bisa kita dapatkan melalui berselancar di dunia maya ini. Akses yang mudah dan beragam hal menarik menjadikan internet pelarian ketika suntuk selama gencar kegiatan di rumah saja.

Rasa bosan di rumah saja membuatku tertarik mencoba hal baru dari internet. Entah itu belajar bahasa asing, meningkatkan kemampuan menggambar, atau kembali menulis seperti dulu. 

Beragam hal menarik kutemui selama aku berselancar di internet, terutama pengalaman menarikku mendapat sahabat pena daring dari salah satu aplikasi.

Berkirim pesan yang dulu manual kini berubah menjadi daring ketika internet muncul. Tak heran kini sahabat pena bahkan dapat dicari secara daring. 

Mendapatkan sahabat pena dari dalam negeri dan luar negeri adalah sesuatu hal yang tak pernah terlintas dalam pikiranku. Lantas dengan keinginan menggebu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sekaligus belajar hal baru dimulailah perjalananku menjelajah dalam dan luar negeri dengan saling bertukar surat.

Obrolan kami biasanya hal sederhana seperti keseharian apa yang kami lakukan. Namun, obrolan sederhana tersebut bisa merambat ke berbagai hal mulai dari budaya, wisata, hiburan, dan kuliner. 

Dari bait paragraf yang ditulis aku mendapat informasi yang kudapat dan memperluas bayanganku mengenai kehidupan di kota lain di Indonesia bahkan kota-kota di luar negeri terbayang seperti apa.

Kala obrolan kami membahas kuliner, sahabat penaku memberikan beberapa resep sederhana hidangan asli dari tempat asalnya. Beberapa resep sederhana dari luar negeri seperti gamjajeon atau panekuk kentang berhasil kubuat setelah temanku dari Negeri Gingseng menyarankanku untuk mencobanya. 

Sebuah pengalaman baru dan menarik karena rasanya seperti wisata kuliner ke tempatnya walaupun kita masih di rumah.

Komunikasiku dengan sahabat pena juga tak sebatas saling bertukar surat dalam bentuk paragraf saja. Ada kalanya kami saling berkirim gambar dan pesan suara dengan melampirkannya. 

Untung saja akses internet IndiHome yang cepat membuatku lancar ketika mengunggah file foto maupun audio yang memorinya cukup besar jadi sat set sat set cepat terkirim.

Berkirim surat secara daring seperti ini rasanya sensasi baru bagiku. Mirip dengan bertukar pesan zaman dahulu karena sistem aplikasi membuat surat tidak otomatis langsung diterima dan membutuhkan waktu jam bahkan hari untuk diterima berdasarkan jarak pengirim dan penerima. 

Satu hal yang menarik ketika rasa instan dari komunikasi internet tidak langsung dapat dirasakan padahal komunikasi menggunakan internet biasa dikenal instan alias langsung tersampaikan.

Bersama sahabat penaku di internet, kulewati masa pandemi yang menjemukan menjadi sesuatu yang lebih berwarna. 

Tak hanya mendapat teman baru, pengalaman baru, dan kemampuan bahasa asing milikku makin terasah. Internet IndiHome tak hanya menjembatani komunikasi masyarakat Indonesia saja, dengan akses internetnya yang stabil dan cepat merengkuh komunikasi dengan orang antar benua juga bukan masalah sekarang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun