Mohon tunggu...
Cumipluto
Cumipluto Mohon Tunggu... Freelancer - Alien

Alien cumi yang gemar menulis dan membaca tulisan manusia

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Makan-Makan yang Tak Bikin Senang

13 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:53 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sekali lagi terima kasih Pak, sudah mau menerima saya dan kawan-kawan saya," ucap Wayan seraya menjabat tangan Pak Kades.

"Saya juga seneng bisa menemani kalian semua selama di sini. Ya walau pun ada satu dua hal yang tak terduga, tapi semoga semua itu bisa jadi pelajaran kita semua ya."

Setelah pamit dan segala macam tetek bengeknya, sebagian dari kami mulai naik ke atas mobil yang disediakan kampus. Sementara aku, Banyu dan Wayan menggunakan motor karena mobil itu tak cukup untuk kami semua.

Aku naik bersama Banyu, sedangkan Wayan sudah melaju melewati mobil dengan beberapa barang bawaan. Ketika kami berjalan ke arah musala aku kembali ingat pengalaman di hari pertamaku di desa itu. Saat itu juga untuk kali pertamanya Aan mendapatkan makanan dari warga.

"Ini dia rumahnya," bisik Banyu sebelum kami melewati musala yang kebetulan berseberangan dengan sebuah rumah panggung tua. Seorang nenek berdiri di depan rumah itu, tampak tengah menunggu sesuatu.

"Rumah apaan?"

"Oh iya ya. Lo belom kan dikasih tau," ucap Banyu seraya terkekeh. "Itu kan rumah janda tua yang suka kasih Aan makanan."

Aku mengangguk, hipotesisku soal Aan yang makan sembarangan itu akhirnya patah. Sementara motor melaju, aku sempat melihat nenek tadi melambaikan tangan dan aku balas dengan anggukan kecil.

"Katanya tuh nenek suka sama Aan. Naluri orang tua kayanya, makanya tiap ketemu Aan dikasih makan mulu"

Aku tertawa. Sudah pasti nenek itu menyukai Aan. Sosok sopan seperti kawanku itu pasti jadi idaman orang tua.

"Masalahnya, itu nenek udah meninggal sejak dua tahun yang lalu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun