Kepada Yth Presiden Republik Indonesia
Sejak dimulainya kontestasi calon Kepala Polisi Republik Indonesia beberapa waktu yang lalu, riuh pemberitaan media nasional menggambarkan konflik tarik menarik berbagai nafsu kepentingan yang tak kunjung selesai.
Bukankan Bapak sudah sepakat untuk Berevolusi Mental? Bukankan Bapak sepakat akan memulai dengan mengisi posisi-posisi strategis dengan orang-orang yang baik dan bersih? Namun kenapa konflik ini berlarut-larut dan cenderung melemahkan KPK dan semangat anti KORUPSI?
Bapak Presiden, apakah Bapak sudah mendengar orasi dari teman-teman pegawai KPK? Mereka mengadu kepada Bapak, bahwa ada "hantu-hantu penakut" yang ingin membuat KPK tidak berdaya berhadapan dengan para Koruptor. Mereka membutuhkan Bapak!
Dan dengarkah Bapak, kalau mereka akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan untuk Indonesia yang bebas korupsi?
Apakah Bapak masih bersama kami, Rakyat Indonesia, bersama-sama memerangi para koruptor dan para mafia yang terus menggurita?
Kami jengah mendengar kabar dari Istana yang meminta kami memahami posisi sulit Anda dengan realitas politik yang Anda hadapi! Apa itu realitas politik yang Anda hadapi? Kami gagal paham, Bapak. Apakah realitas politik itu diskusi para elit di balik pintu tertutup? Transaksional? Tipu-tipu? Buka pintunya Bapak Presiden!
Bapak Presiden, rakyat Indonesia ini adalah "kaki" mu. Kami membantu Anda berdiri sebagai Presiden Republik Indonesia. Jangan dengarkan mereka para "petualang" politik yang mencoba memainkan intrik. Sekali lagi, jangan dengarkan mereka!
Ingat kami, berpihaklah kepada kami dan dengarkan suara kami Rakyat Indonesia!
Bapak Presiden, kenapa tidak Anda tinggalkan saja mereka yang "neko-neko", yang "mbalelo" atau apapun istilahnya, seperti yang sering Anda sampaikan di hari-hari ketika Anda masih menjadi Gubernur DKI? Atau sudah lupa kah Anda?
Bapak Presiden Joko Widodo ini adalah permintaan dari kami...
(1) Pimpin langsung pemberantasan Korupsi di Indonesia;
(2) Hentikan kriminalisasi terhadap KPK dan kriminalisasi kepada semua orang yang perduli terhadap pemberantasan     KORUPSI di Indonesia;
(3) Tarik kembali mandat "hantu-hantu penakut" dari jajaran Pimpinan sementara KPK;
(4) Reformasi di tubuh Polisi Republik Indonesia dan
(5) Berpihaklah pada kami, rakyat Indonesia.
Selamat Pagi Bapak Presiden Joko Widodo! Apakah Anda Masih Bersama Kami, Rakyat Indonesia?
Kami yang Optimis untuk Indonesia tanpa KORUPSI.
Berlin, Jerman, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H